Play all audios:
JAKARTA, IDN TIMES - Salah satu merek sepeda yang paling banyak diburu goweser di masa pandemik COVID-19 adalah Brompton. Gak mengejutkan jika sepeda lipat asal Inggris sempat langka di
pasaran. Kalau pun ada, harganya melonjak tinggi. "Cukup signifikan memang kenaikannya. Hal ini disebabkan karena kurangnya suplai dan permintaan yang cukup banyak," ujar Ketua
Touring Brompton Owners Serpong dan Sekitarnya (BOSS), Imam Ambara kepada IDN Times, Senin (14/9). Seberapa tinggi kenaikan harga Brompton dan kenapa harganya cukup melonjak di masa
pandemik? 1. HARGA SEPEDA BROMPTON SAAT PANDEMIK TEMBUS RP45 JUTA, ADA SPEKULAN BERMAIN brompton.com Aria mengatakan harga sepeda Brompton sebelum pandemik masih lumayan terjangkau, yakni
Rp28-35 jutaan. "Saat ini harga tersebut sudah menemukan equilibrium baru, menjadi Rp37 juta sampai Rp45 juta," kata Aria. Aria menjelaskan kenaikan harga Brompton ini dikarenakan
permintaan yang tinggi dan suplai yang kurang baik dari pabrikan di dalam negeri maupun impor. Kenaikan harga sepeda Brompton kian didorong oleh aksi spekulan yang memanfaatkan situasi
pasar sepeda. "Selama pandemik, banyak toko sepeda yang tidak memiliki suplai sepeda, sehingga mengakibatkan spekulan bermunculan dan menjual sepeda mereka lebih tinggi dari harga utama
dealer," katanya. Lanjutkan membaca artikel di bawah EDITOR’S PICKS _BACA JUGA: [FOTO] YUK INTIP SEPEDA-SEPEDA SELEBRITAS, GAK SEMUA PAKAI BROMPTON! _ 2. HARGA SEPEDA BROMPTON DI
DEALER RESMI MASIH RP30 JUTAAN id.brompton.com Kendati harga sepeda Brompton umumnya mengalami kenaikan, Aria mengatakan harga Brompton di dealer resmi masih normal. "Sepeda Brompton
pada dasarnya tidak terlalu mahal jika kita membeli di dealer resmi yang terdaftar oleh pabrikan Brompton di London. Banyak Brompton yang harganya masih di kisaran Rp30 jutaan," ucap
Aria. Goweser bisa menemukan dealer resmi yang ditunjuk Brompton lewat situs id.brompton.com. 3. BROMPTON DIBANDEROL RELATIF MAHAL KARENA PROSES PEMBUATANNYA DILAKUKAN DENGAN TANGAN
id.brompton.com Aria mengatakan Brompton dibanderol dengan harga yang relatif lebih mahal karena sepeda-sepedanya dikerjakan dengan tangan oleh para pengrajin. "Jika memang Brompton
disebut mahal, maka wajar saja karena memang Brompton dibuat secara hand made di pabriknya dan tingkat presisi serta kepadatan dari lipatan sepeda yang baik membuat Brompton dengan harga
segitu cukup wajar," kata Aria. _BACA JUGA: 3 SEPEDA BROMPTON TERMURAH, ADA YANG DIBANDEROL RP14 JUTAAN _