Play all audios:
Berkunjung ke ibu kota provinsi Kalimantan Timur kurang lengkap rasanya kalau belum bawa pulang oleh-oleh khasnya. Dikelilingi oleh alam berupa hutan tropis, sungai mahakam dan tanah yang
kaya akan batu bara, kota Samarinda tidak salah jika dianggap salah satu kota kebanggaan di Kalimantan Timur. Kekayaan alam dan budaya ini pun turut mempengaruhi penduduk serta flora dan
fauna di dalamnya. Salah satunya makanan serta kerajinan tangan kota Samarinda yang memiliki keunikan tersendiri dan tidak akan ditemukan di kota-kota lain di Indonesia. Ingin tahu apa saja
oleh-oleh khas yang wajib dicoba jika bertandang ke Samarinda? _Check this out_! 1. AMPLANG Instagram.com/nomdicted Kerupuk berbahan dasar ikan tenggiri ini merupakan salah satu oleh-oleh
favorit para turis. Rasa ikan yang gurih dan tekstur nya yang renyah membuat _snack_ ini disukai segala kalangan. Jenis amplang bermacam-macam tergantung bahan dasar ikan yang digunakan,
yang umum adalah ikan laut yaitu tenggiri dan ikan sungai yaitu pipih (ikan belida). Penyebutannya pun dipengaruhi oleh varian amplang, varian rasa selain original disebut amplang bumbu,
sementara varian berbentuk lebih kecil mirip bulan sabit disebut kuku macan. Untuk satu bungkus amplang (250 gram) dapat dibeli dengan harga 30 ribuan. 2. KUE KEMINTING
Instagram.com/wita_aswad Kue kering ini berbentuk bulat seperti kemiri sehingga dinamai Keminting yang dalam bahasa setempat memiliki arti "biji kemiri", rasanya manis karena
menggunakan campuran gula pasir dan gula merah. Kue yang berbahan dasar tepung sagu ini keras di luar namun renyah jika digigit, sangat pas untuk dijadikan teman minum teh. Kue yang biasanya
dijual di warung-warung ini sekarang sudah jarang ditemukan dan hanya dijual di toko oleh-oleh khas Samarinda dengan produk oleh-oleh lain. Kisaran harga per bungkusnya (isi 20 hingga 30
pcs) sekitar Rp 20 ribu - Rp 30 ribuan. 3. GULA GAIT Instagram.com/agnesoliviaw Gula gait adalah salah satu camilan gulali khas warga Samarinda. Untuk membuatnya diperlukan bahan dasar gula
pasir dan gula aren, proses pembuatannya sama seperti membuat gulali yaitu dengan memasak gula, ketika sudah agak hangat adonan ditarik berulang-berulang hingga warnanya kekuningan dan
berbentuk batang, setelah dingin barulah dipotong-potong dengan panjang 5-6 cm. Dengan mengeluarkan uang sekitar Rp30 ribuan, kamu sudah bisa membawa pulang satu _box_ gula gait ini. 4. ABON
IKAN CAKALANG DAN KEPITING Instagram.com/fathir_food Ingin oleh-oleh yang bisa dijadikan lauk teman makan nasi? Kalau gitu wajib beli abon ikan dan kepiting nih. Layaknya abon sapi, kedua
abon ini merupakan daging ikan atau kepiting yang dimasak dengan rempah-rempah dan disangrai hingga kering. Untuk abon ikan biasanya menggunakan ikan cakalang yang kaya akan protein. Untuk
varian rasa biasanya hanya dua saja yaitu pedas dan manis. Untuk abon ikan cakalang ukuran 100 gram dapat diperoleh dengan harga Rp 25 ribu, sementara untuk abon kepiting ukuran 50 gram
dijual dengan harga Rp 25 ribu. 5. LEMPOK DURIAN Instagram/lempokdurian_almahyra Banyaknya petani durian di daerah setempat menjadikan buah durian banyak dijual dan diolah sebagai _dessert_.
Mulai dari roti hingga bubur, durian juga dapat diolah menjadi lempok. Makanan sejenis dodol ini dibuat dengan ditambahkan buah durian, sehingga rasa dan aromanya yang khas berbeda dengan
lempok pada umumnya. Uniknya lempok durian ini tidak hanya dijadikan oleh-oleh kota Samarinda tapi juga kota lain di Pulau Sumatra. Salah satu kabupaten yang memperkenalkan jajanan ini
adalah Riau. Lanjutkan membaca artikel di bawah EDITOR’S PICKS Di Samarinda sendiri harga lempok durian berkisar antar Rp 5 ribu hingga Rp 20 ribu tergantung ukurannya. _BACA JUGA: 10 POTRET
SAMARINDA JADUL VS TERKINI, JANGAN LUPAKAN SEJARAH!_ 6. KUE ILAT SAPI Instagram.com/ilatsapi Kue ilat sapi ini merupakan oleh-oleh khas Kalimantan termasuk kota Samarinda, diberi nama ilat
sapi karena penampakannya yang mirip lidah sapi. Cara pembuatan kue ilat sapi mirip dengan roti karena menggunakan tepung terigu dan soda kue, bedanya rasa manis kue ini diperoleh dari gula
merah. Kue ini cocok jadi santapan di pagi atau sore hari dengan ditemani secangkir teh. Harga per bungkusnya berkisar antara Rp 15 ribu hingga 35 ribu. 7. GELANG TANGAN SIMPAI
Instagram.com/orangbalangan Gelang tangan ini merupakan aksesori khas masyarakat suku dayak pedalaman Kalimantan. Terbuat dari akar tanaman resam (sejenis paku-pakuan yang tumbuh di tebing)
atau rotan, gelang ini dapat dikatakan langka dan susah ditemui. Banyak warga setempat mengatakan gelang ini merupakan pengikat tali persaudaraan bagi suku Dayak, sehingga pengrajin pun
hanya membuat/menganyam gelang langsung ditangan si pemesan. 8. TAS ANJAT Instagram.com/dewisinta.handcraft Sama seperti kerajinan sebelumnya, anjat merupakan salah satu kerajinan khas suku
Dayak. Tas ini terbuat dari rotan, berbentuk bundar yang dianyam hingga menyerupai tabung. Coraknya yang khas dan memberikan kesan etnik yang kuat membuat tas ini terkenal hingga manca
negara lho. Untuk membuatnya pun tidak mudah karena prosesnya lama dan membutuhkan tangan-tangan terampil untuk menganyam rotan. Untuk satu buah tas anjat harganya berkisar mulai dari Rp 150
ribu hingga 300 ribuan tergantung variasi model dan ukuran yang dijual. 9. SARUNG SAMARINDA Instagram.com/exotickaltim Kain tenun lokal khas Samarinda ini memiliki keunikan yaitu masih
dibuat dengan alat tenun bernama gedokan (ATBM) bukan menggunakan mesin. Bahan sarung Samarinda juga tidak sembarangan melainkan sutera khusus yang didatangkan langsung dari negeri Cina.
Untuk mengecek keaslian sarung Samarinda dapat dengan dilakukan dengan 3 cara. Pertama dari jahitan sambungan kain, yang asli akan dijahit menggunakan tangan sementara buatan mesin akan
dijahit dengan mesin jahit. Kedua dari kehalusan kain, sarung asli kainnya lebih kasar namun sejuk ketika dipakai, sebaliknya hasil mesin kainnya lebih halus namun panas ketika dipakai.
Terakhir adalah dengan membakar sehelai benangnya, jika dibakar mengkerut seperti karet maka asli dari sutera sementara jika berubah menjadi abu maka sarung yang dibeli palsu. Harganya yang
ditawarkan pun bervariasi mulai dari Rp 500 ribu hingga jutaan rupiah. 10. SERAUNG indonesiakaya.com Seraung adalah topi anyaman khas suku Dayak, bentuknya lebar seperti caping (yang biasa
dipakai petani di Jawa) dan berbahan dasar daun biru atau daun sang yaitu tanaman yang daunnya sejenis dengan palem namun agak lebar. Dahulu untuk memperoleh daun biru harus menempuh
perjalanaan jauh menggunakan perahu ke daerah hutan di Datah Bilang Hilir, namun sekarang bahan dasarnya diganti dengan tanaman sejenis pandan atau kajang karena lebih mudah diperoleh. Topi
ini memiliki motif sulur khas Dayak pada bagian atasnya karena disulam atau dihias dengan manik-manik. Untuk varian sedang ukuran kecil (40 cm) harganya sekitar Rp 50 ribu, sementara ukuran
besar (60 cm) dijual dengan harga Rp 70 ribu. Jika kamu berkesampatan berkunjung ke Samarinda oleh-oleh makanan dapat kamu temukan di daerah tepian (sepanjang sungai Mahakam) hingga
Antasari, nah kalau untuk kerajinannya dapat dengan mudah dijumpai di daerah Citra Niaga. Itu dia 9 oleh-oleh khas kota Samarinda mulai dari makanan hingga kerajinannya. Mana nih yang jadi
favoritmu? _BACA JUGA: PAS BANGET! 7 DAFTAR HOTEL BERBINTANG SAMARINDA YANG RAMAH DI KANTONGÂ _ IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis
yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.