Merasa sensasi terjatuh saat tidur? Kenali 7 fakta hypnic jerks, yuk!

Merasa sensasi terjatuh saat tidur? Kenali 7 fakta hypnic jerks, yuk!

Play all audios:

Loading...

Pernah merasa tubuhmu seperti terjatuh dari ketinggian padahal kamu sedang tidur di atas kasur? Kalau pernah, berarti kamu mengalami apa yang disebut hypnagogic jerks. Fenomena terjatuh saat


tidur ini bukan sesuatu yang mistis, bukan pula karena guna-guna. Nah, berikut penjelasannya. 1. APA ITU HYPNIC JERKS? trendingposts.net _Hypnic jerks _merupakan kontraksi yang tiba-tiba


muncul pada sebagian besar otot tubuh (terutama otot aksial dan proksimal), yang terjadi pada individu selama tidur tenang. _Hypnic __jerks _sering dikaitkan dengan sensasi tersandung, jatuh


melalui ruang atau terasa seperti sengatan listrik. Fenomena ini mengacu pada kondisi _hypnagogic_, periode transisi antara tidur dan terjaga. 2. KIRA-KIRA, APAKAH PENYEBAB HYPNIC JERKS?


medicalnewstoday.com Penyebab _hypnic jerks _sangat beragam. Berbagai faktor seperti stres, terlalu banyak kafein dari kopi, berolahraga larut malam, keletihan, kecemasan hingga kegelisahan


dianggap menjadi pemicunya. Namun,_ hypnic jerks _tak hanya menghinggapi orang-orang yang memiliki kebiasaan tidur yang buruk. Bahkan, orang-orang yang menjalani gaya hidup sehat juga


dilaporkan mengalami _hypnic jerks _ketika mereka tertidur. Kejang otot saat tidur juga dapat dipengaruhi faktor lain, misalnya terpengaruh oleh suara, sentuhan, cahaya dan rangsangan


eksternal lainnya. Beberapa orang dilaporkan tersentak dan disertai dengan halusinasi, sensasi jatuh, cahaya terang atau suara keras dalam kepala. 3. DIALAMI 60-70 PERSEN ORANG, MERUPAKAN


KEJADIAN YANG UMUM procaffenation.com _Hypnic jerks_ bukan hal yang langka. Sekitar 60-70 persen orang mengalaminya, seperti yang dikutip dalam laman_ Live Science_. Ada yang langsung


terbangun ketika mengalami_ hypnic jerks_, namun ada juga yang tetap tertidur. _Hypnic jerks_ dapat dialami baik pria dan wanita dalam segala kategori usia. Menurut Michelle Drerup, psikolog


dan spesialis perilaku tidur dari _Cleveland Clinic Sleep Disorder Center_ di Ohio, _hypnic jerks_ merupakan hal yang normal dan gak perlu dikhawatirkan. Namun, jika hal ini sering terjadi


dan mengganggu kualitas tidur kita, ada baiknya untuk dikonsultasikan langsung ke dokter, ya! 4. GEJALA-GEJALA APA SAJA YANG DIALAMI? vaterumfrage.org Lanjutkan membaca artikel di bawah


EDITOR’S PICKS Selain tersentak atau merasakan sensasi terjatuh, orang-orang yang mengalami _hypnic jerks _juga dilaporkan mengalami gejala-gejala lain. Seperti misalnya detak jantung yang


meningkat, pernapasan yang cepat atau memburu, berkeringat hingga mengalami mimpi tentang jatuh. Namun, gak perlu khawatir karena gejala-gejala ini tidak menunjukkan masalah kesehatan yang


serius kok! _BACA JUGA: 5 PENYEBAB TERJADINYA SLEEP PARALYSIS ATAU KETINDIHAN SAAT TIDUR_ 5. HINDARI EMPAT HAL INI JIKA TAK INGIN MENGALAMI HYPNIC JERKS! sleepsugar.com Mari kita simak lebih


detail mengenai faktor-faktor pemicu _hypnic jerks_. Berdasarkan laman _Medical News Today_, setidaknya ada empat penyebab, di antaranya _exercise _(latihan), stimultan, stres dan _anxiety


_serta _poor sleep habits _(kebiasaan tidur yang buruk). Kita bahas satu per satu, yuk! Berolahraga, khususnya yang dilakukan sebelum tidur, dapat memicu munculnya_ hypnic jerks_. Karena


merangsang tubuh, berolahraga akan menyebabkan tubuh sulit untuk rileks. Lalu, adanya stimultan seperti kafein, nikotin, pengaruh obat-obatan akan membuat kita sulit tidur dan meningkatkan


frekuensi _hypnic jerks_. Stres dan kecemasan juga turut memengaruhi, karena membuat otak kita sulit santai. Hal ini membuat kita lebih mudah terkejut dan lebih mudah terbangun ketika


mengalami _hypnic __jerks_. Dan yang terakhir, pola tidur tidak teratur, kurang tidur atau gangguan tidur bisa memperbesar potensi terjadinya_ hypnic jerks_. 6. TERNYATA, ALKOHOL JUGA


BERPENGARUH! medicalnewstoday.com Mengonsumsi alkohol diketahui dapat memengaruhi kualitas tidur kita. Alkohol sendiri memiliki fungsi sebagai stimultan dan depresan. Artinya, alkohol dapat


memengaruhi susunan kimia yang ada di otak dan membuat kita sulit terlelap dengan relaks. Gak heran, jika tiba-tiba kita mengalami _hypnic jerks_ saat tertidur. 7. BUKAN TANDA MASALAH


KESEHATAN YANG SERIUS blogs.discovermagazine.com Intinya, kamu tidak perlu khawatir jika mengalami _hypnic __jerks_. Jangan menyamakan _hypnic jerks _dengan gangguan tidur lain yang lebih


berbahaya, misalnya _sleep apnea_ yang menyebabkan saluran pernapasan terhambat karena jaringan dan otot di tenggorokan terlalu rileks. Selain itu, _hypnic jerks _juga terjadi pada hitungan


mikro detik dan tidak berlangsung lama, sehingga tidak terlalu mengganggu tidur. Nah, itu tadi fakta-fakta seputar _hypnic jerks_. Bagaimana, apakah kamu pernah mengalaminya? _BACA JUGA:


SERING DIABAIKAN, INI 7 MANFAAT KALAU POLA TIDURMU TERATUR SETIAP HARI_