Play all audios:
Serial The Legend of Korra menggunakan pendekatan lebih progresif dibanding Avatar: The Last Airbender. Selain memakai pemimpin perempuan dan menampilkan berbagai perempuan sebagai karakter
pendukung, The Legend of Korra juga menampilkan karakter seorang kepala polisi perempuan berusia setengah baya yang belum menikah. Dari sekian banyak fakta tentang serial ini, apa saja yang
belum kamu ketahui? 1. MAKO DIBERI NAMA DARI PENGISI SUARA PAMAN IROH, MAKO IWAMATSU YANG MENINGGAL SAAT PRODUKSI THE LAST AIRBENDER Berbagai Sumber DiMartino dan Konietzko merindukan Mako
Iwamatsu seperti halnya para penggemar. Sebelum kematiannya, aktor Jepang yang produktif ini menyuarakan karakter menenangkan Paman Iroh. Iroh masih menjadi favorit para penggemar hingga
saat ini, memancarkan kebijaksanaan dan optimisme. Sepeninggal Mako Iwamatsu, suara Paman Iroh diisi oleh Greg Baldwin. Dalam rangka penghormatan yang menyentuh kepada aktor, DiMartino dan
Konietzko menamai salah satu karakter utama Korra sebagai Mako. Mako juga seorang pengendali api seperti Iroh, dan memiliki hubungan tidak langsung dengan Korra. 2. SERIAL KORRA HAMPIR GAGAL
RILIS KARENA KARAKTERNYA SEORANG PEREMPUAN The Legend of Korra Bahkan sebelum episode pilot selesai, Nickelodeon hampir saja menghentikan produksi Korra, semua didasarkan pada kekhawatiran
karakter protagonis perempuan. Untungnya Nickelodeon mengubah pikiran mereka setelah menonton episode pilot sampai selesai. Konietzko mengungkapkan bahwa para eksekutif di Nickelodeon
khawatir tentang penayangan serial dengan seorang perempuan menjadi peran utamanya. Menurut beberapa orang, anak perempuan akan menonton acara tentang anak laki-laki, tetapi anak laki-laki
tidak akan menonton acara tentang anak perempuan. Mitos ini segera dibantah dalam pemutaran episode pertama Korra. Anak laki-laki yang menghadiri pemutaran film mengatakan bahwa mereka tidak
peduli tentang Korra adalah seorang perempuan, dan malah senang dengan betapa mengagumkannya Korra di episode tersebut. _BACA JUGA: 5 ALASAN ZAHEER PENJAHAT PALING SULIT DIKALAHKAN DI
SERIAL KORRA_ 3. AVATAR BERIKUTNYA ADALAH SEORANG PENGENDALI BUMI Lanjutkan membaca artikel di bawah EDITOR’S PICKS The Legend of Korra Setiap Avatar generasi berikutnya, pengendali elemen
yang berbeda menjadi penguasa semua elemen. Aang, seorang _airbender_, datang setelah Avatar Roku. Sebelum Roku, seorang _earthbender_ bernama Kyoshi merupakan sebagai Avatar. Siklusnya
adalah Bumi, Api, Udara, dan Air. Korra, seorang _waterbender_, adalah Avatar yang lahir setelah pengendali udara. Ini berarti bahwa penerus Korra akan seorang pengendali bumi. Siapakah dia,
kita belum tahu. 4. PRO BENDING DICIPTAKAN BERDASARKAN GABUNGAN BEBERAPA SENI BELA DIRI https://www.youtube.com/embed/o6OsEOTFjYY Selama era Avatar Aang, gaya pengendalian elemen memang
itu-itu saja. Bumi, air, udara, dan api adalah empat elemen yang bisa dikendalikan seseorang, berdasarkan negara tempat ia dilahirkan. Seiring berjalannya waktu, pengendali elemen seperti
Toph Beifong mengembangkan variasi pada bentuk pengendalian yang khas. _Metalbending_ adalah cabang pada _earthbending_, _lightningbending_ merupakan cabang dari _firebending_, dan
_bloodbending_ bercabang dari _waterbending._ Di serial The Legend of Korra, banyak gaya seni bela diri dunia nyata yang mengilhami pengendalian elemen tradisional di The Last Airbender
tetap digambarkan dengan cara yang sama. Tetapi untuk pengendalian elemen yang lebih maju dan progresif, kreator The Legend of Korra menggunakan metode pertempuran untuk memperkenalkan
gaya-gaya pengendalian elemen. Tidak mengherankan, gaya bela diri pada pro-bending yang menyapu Kota Korra mengambil inspirasi dari berbagai aspek MMA (Mixed Martial Arts). Sebagai contoh,
lapangan bermain _pro-bending_ memiliki tali yang melapisi batas-batasnya seperti halnya ring tinju. 5. KORRA DAN ASAMI TERLIBAT HUBUNGAN ROMANTIS boards.fireden.net Episode final serial
Korra berakhir dengan Korra dan temannya Asami berpegangan tangan sebelum berkelana ke Dunia Arwah bersama-sama. Implikasi bahwa mereka merupakan pasangan cukup kuat, tetapi pencipta Michael
Dante DiMartino dan Bryan Konietzko merasa perlu untuk menekankan hal itu secara online. Sekitar seminggu setelah episode final, DiMartino dan Konietzko mengkonfirmasi dalam sebuah posting
Tumblr bahwa Korra dan Asami berbagi perasaan romantis satu sama lain. Dalam pernyataan mereka, DiMartino dan Konietzko menjelaskan kepada siapa pun yang mungkin mempermasalahkan hubungan
Korra dan Asami bahwa mereka tidak harus menyukainya, tetapi mereka juga tidak dapat menolaknya. Para penulis ingin memberikan kontribusi LGBTQ+ pada kartun besar dan benar-benar melakukan
hal itu. _BACA JUGA: 5 PENGENDALI UDARA TERBAIK DI SERIAL AVATAR DAN KORRA_ IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah
sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.