Ingin kerja sebagai back-end developer? Pahami 7 hal penting ini

Ingin kerja sebagai back-end developer? Pahami 7 hal penting ini

Play all audios:

Loading...

22 Sep 2017, 06:10 WIB yellowweb.id Sebagai seseorang yang bertanggung jawab untuk melakukan tindakan pasa sisi server server-side, seorang back-end developer memiliki peranan dalam


pembuatan program yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan,sehingga back-end developer memiliki peran tersendiri. Lantas apa saja peran yang dimiliki oleh seorang back-end


developer? 1. MENENTUKAN ALGORITMA. geeksforgeeks.org Algoritma yang dimaksud dalam ilmu pemrograman yang berarti cara atau metode untuk menyelesaikan suatu masalah sehingga didapatkannya


hasil akhir yang dihasilkan melalui sebuah proses yang disebut algoritma. Back-end developer dituntut untuk bisa menentukan dan merancang sebuah algoritma yang nantinya digunakan sebagai


pemecahan masalah pada program yang akan dibuat. 2. MENENTUKAN DESAIN PROGRAM. pexels.com Jika kita bicara desain berarti sama dengan merencanakan dimana sebelum membuat sebuah program.


Seorang back-end developer dituntut untuk membuat rancangan sebuah program yang dimaksud yang digunakan sebagai kerangka sebelum penulisan program dilakukan. 3. MENULIS PROGRAM (CODING).


tubikstudio.com Merupakan pekerjaan yang dikatakan inti di mana dalam proses ini seorang back-end developer melakukan pekerjaannya dengan menulis bahasa pemrograman yang telah ditentukan,


dan menulis kode-kode program tersebut agar nantinya dapat diterjemahkan oleh bahasa mesin. 4. MENCARI BUG. tubikstudio.com/ Sebuah program mustahil jika tidak ada satu atau beberapa celah


yang mungkin dapat mengakibatkan program tersebut menjadi disfungsi, sehingga _back-end developer_ dituntut untuk bisa mencari bug di setiap baris program yang ia tulis. 5. MENUTUP BUG.


upperlinecode.com Setelah seorang _back-end _developer menemukan bug pada program yang ia tulis, maka langkah selanjutnya ia harus mampu dan bisa mengatasi celah tersebut dengan menutup


celah tersebut agar nantinya program tersebut dapat berjalan sesuai dengan rencana awal serta meminimalisir kegagalan didalam sistem program. 6. MELAKUKAN UJI COBA. tubikstudio.com Setelah


proses mencari dan menutup bug dilakukan maka selanjutnya seorang back-end developer dituntut untuk melakukan uji coba terhadap program tersebut dengan melakukan beberapa proses audit serta


menyatakan kelayakan atas program yang telah dibuat. 7. MELAKUKAN PENGEMBANGAN (DEVELOPMENT) PADA PROGRAM YANG DIBUAT. pexels.com Seorang back-end developer juga dituntut untuk bisa


melakukan pembaruan atau update pada suatu program yang ia kembangkan dengan demikian dapat menjadikan program tersebut memiliki penyempurnaan disetiap versinya. Dari beberapa peran diatas


maka peran seorang back-end developer dapat dikatakan sebagai tanggung jawab pada sisi program yang bertujuan secara fungsional,dalam kapasitas ini back-end developer dituntut untuk bisa


menyempurnakan serta membuat semaksimal mungkin sebuah program yang dibuat sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan diawal. This article is written by our community writers and has been


carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.