Play all audios:
Dalam persalinan, dikenal tiga tahap. Tahap pertama adalah ketika ibu mulai mengalami kontraksi dan memasuki pembukaan (ukuran leher rahim berubah). Tahap kedua adalah proses mendorong bayi
hingga lahir. Terakhir, tahap ketiga adalah keluarnya plasenta beberapa menit bayi lahir. Ketika persalinan tahap pertama dialami, ada beberapa posisi yang baik untuk mengurangi rasa sakit
serta mendukung kelancaran persalinan. Posisi tersebut mungkin disarankan oleh dokter atau doula yang bertugas. Maka dari itu, yuk kenalan dulu dengan posisi persalinan tahap pertama yang
baik untuk mengurangi rasa sakit! 1. POSISI YANG PERTAMA ADALAH _THE HANDS AND KNEES POSITION_. INILAH POSISI TERBAIK UNTUK MEMBUKA PANGGUL & MEMINDAHKAN BAYI KE POSISI OPTIMAL IDN
Times/Arief Rahmat Posisi ini mengharuskanmu untuk bungkuk dan bertopang di atas lutut dan tangan. Keuntungan dari posisi ini adalah mengurangi sakit punggung karena tidak ada
tekanan/tumpuan di area tersebut. Suplai oksigen juga meningkat untuk bayi. Pinggul masih mungkin berayun. Untuk suami yang menemani, posisi ini juga bisa memberi pijatan pada punggung
sebagai relaksasi. Satu-satunya kekurangan dari posisi ini adalah lengan bisa sakit. 2. _THE BIRTHING BALL POSITION_ MEMBANTU GERAKAN PINGGUL SAAT KONTRAKSI DENGAN CARA BERGOYANG, DUDUK,
MEMBUNGKUK, ATAU BERJONGKOK IDN Times/Arief Rahmat Dengan _birthing ball_, ibu bisa bergoyang sambil duduk di atas bola. Bisa juga membungkuk atau mendukung tubuh saat berlutut dan
berjongkok. Yang jelas, gerakan pinggul ketika kontraksi lebih terbantu. Hanya saja, ibu perlu bantuan orang lain untuk menjaga keseimbangan. Manfaat lainnya dari _the birthing ball
position_ adalah meredakan sakit punggung, mendorong dilatasi serviks, dan membantu bayi bergerak ke panggul. Dilatasi serviks sendiri adalah pelebaran saluran serviks yang umum terjadi pada
awal persalinan. 3. _THE SIDE-LYING POSITION_ INI BISA DILAKUKAN DENGAN POSISI BERGULING. SUPLAI OKSIGEN KE BAYI BAKAL TERBANTU LEWAT POSISI TERSEBUT IDN Times/Arief Rahmat Jika kamu ingin
meniru posisi ini, maka berbaringlah pada salah satu sisi tubuh. Taruh bantal di antara kedua kaki. Posisi berguling ini memungkinkan bayi memutar dan bergerak ke panggul. Minim gerakan dan
terbilang santai, kamu bisa beristirahat selama persalinan dan upaya otot juga lebih minim. Selain mendukung suplai oksigen untuk bayi, _the side-lying position _juga ideal untuk kasus
tekanan darah tinggi. Kontraksi lebih rileks, dapat meredakan nyeri ambeien, menurunkan potensi episiotomi (sayatan yang dibuat pada jaringan antara jalan lahir bayi dan anus), dan
memperlambat kelahiran yang geraknya terlalu cepat adalah sederet manfaat lainnya. Sementara kelemahan posisi ini hanyalah satu. Kelemahan tersebut adalah detak jantung janin lebih sulit
dideteksi saat posisi ini dilakukan. 4. _THE SITTING POSITION_ DAPAT DILAKUKAN SAAT BAYI SUDAH BERGESER KE PANGGUL. POSISI INI LEBIH SANTAI KARENA DIBANTU GAYA GRAVITASI IDN Times/Arief
Rahmat Ketika bayimu sudah bergeser ke panggul, maka perjuanganmu melahirkan sudah setengah jalan. Kamu bisa duduk di kursi kelahiran. Posisi ini akan mengurangi tekanan pada panggul.
Jagalah lututmu lebih rendah daripada pinggul dan berayunlah ke depan, belakang, atau samping. Yang menyenangkan dari posisi ini adalah tubuhmu terbantu gaya gravitasi. Manfaat lainnya
adalah si ibu lebih santai, dokter juga nyaman menggunakan mesin pemantauan detak jantung janin, robekan perineum (kulit antara vagina dan anus) bisa dikurangi, dan pasangan bisa melakukan
kegiatan yang menenangkan seperti memijat punggung. Kelemahan dari posisi ini adalah si ibu mungkin tidak nyaman duduk di kursi. Selain itu, kurang ideal untuk ibu yang punya riwayat tekanan
darah tinggi. Lanjutkan membaca artikel di bawah EDITOR’S PICKS dm-player 5. _THE SQUATTING POSITION_ BISA MENINGKATKAN KEKOMPAKANMU DENGAN SUAMI KARENA PERLU BANTUAN PASANGAN UNTUK MENAHAN
IDN Times/Arief Rahmat Untuk mempraktikkan posisi ini, kamu harus jongkok dengan kaki mendatar. Lalu tahan pasangan selama jongkok. Posisi ini bisa sangat melelahkan bagi ibu hamil. Itulah
fungsinya bantuan suami. Manfaat _the squatting position_ ini adalah dapat membuka panggul sebesar 2 cm, mampu menggeser serta mengendalikan berat badan, dan bayi terbantu bergerak ke posisi
optimal lewat gaya gravitasi. _BACA JUGA: LAKUKAN GENTLE BIRTH, INI DIA 12 PERSIAPAN PERSALINAN ARDINA RASTI!_ 6. KALAU INI, NAMANYA _THE UPRIGHT POSITION_. DENGAN BERDIRI, PERSALINAN
TERTOLONG GRAVITASI DAN TEKANAN PANGGUL BISA DIKURANGI IDN Times/Arief Rahmat Posisi ini terbilang menguntungkan karena membantu bayi bergerak ke panggul lebih cepat. Tekanan panggul di
beberapa titik juga berkurang. Yang termasuk dalam posisi ini adalah berjalan, bergoyang atau bersandar pada seseorang, berdiri, dan bergoyang sambil duduk di kursi atau _birthing ball_.
Manfaat yang didapat dari posisi tersebut antara lain meringankan sakit punggung, mensejajarkan bayi pada posisi yang tepat, dan mempercepat persalinan. Jika kamu melakukan goyangan atau
gerakan pinggul, rasa nyaman lebih mendominasi ketimbang rasa sakit. Hanya saja, jalan kaki tidak ideal untuk ibu bertensi tinggi dan detak jantung janin sulit dilacak kalau sedang jalan
maupun bergoyang. 7. _THE STAIR-CLIMBING POSITION_ ADALAH KEGIATAN MEMANJAT TANGGA AGAR BAYI TERDORONG UNTUK PINDAH POSISI KE TEMPAT YANG TEPAT IDN Times/Arief Rahmat Posisi asimetris yang
tercipta dari menaiki tangga ini, memberikan bayi cukup ruang untuk bergerak. Tapi, si ibu harus berpegangan dan hati-hati. Pengawasan suami juga diperlukan ketika kegiatan ini dilakukan.
Posisi ini bermanfaat untuk membuka leher rahim, sementara di sisi lain bisa melelahkan dan beresiko. 8. MENGANGKAT SATU KAKI KE ATAS KURSI DISEBUT SEBAGAI _THE LUNGING POSITION_. MANFAATNYA
ADALAH MEMBUKA PANGGUL TENGAH IDN Times/Arief Rahmat Posisi ini membantu bayi berada di posisi yang ideal dan mendorong persalinan. Jika nyaman, ibu juga bisa berlutut ketika mempraktekkan
hal ini. Kelebihan posisi ini adalah bayi lebih mudah berputar dan keluarnya pun lebih ringan. Posisi ini akan membuka panggul tengah dan meredakan tekanan pada punggung. Hanya saja, butuh
bantuan kalau sewaktu-waktu ibu tidak seimbang. 9. BUKAN HANYA BIKIN SAKIT PUNGGUNG MEREDA, ABDOMINAL LIFT JUGA DAPAT MERINGANKAN SAKIT PADA PANGKAL PAHA LHO! IDN Times/Arief Rahmat Caranya
adalah pegang perutmu dengan kedua tangan dari bawah. Pelan-pelan, gerakkan tangan ke atas dan kembali lagi ke bawah. Lakukan ini terus dari awal sampai kontraksi berakhir. Maka, bayi akan
lebih turun ke area panggul. Sakit punggul dan pangkal paha akan lebih ringan. Namun, kamu juga perlu bantuan suami dalam posisi ini. Itu dia sembilan posisi persalinan tahap pertama yang
baik untuk mengurangi rasa sakit. Selain itu, masih ada posisi lainnya yang bisa dipraktikkan saat persalinan memasuki tahap kedua. Kamu mau tahu? Tunggu artikel selanjutnya, ya! _BACA JUGA:
GAK BOLEH ASAL, INI 6 FAKTA GENTLE BIRTH YANG DIPAKAI SHARENA GUNAWAN_