Play all audios:
Setiap orang pasti memiliki rasa cinta. Dan cinta yang hadir dan tumbuh pada setiap orang juga tidak dapat disalahkan, karena itu adalah anugerah Allah SWT. Bentuk cinta itu bisa muncul
untuk lawan jenis, kedua orang tua, saudara, dan mungkin orang-orang terdekat kita. Mencintai orang lain selain dengan kata dan perasaan juga harus ditunjukkan dengan sikap bahwa kita
mencintainya. Karena cinta juga butuh tindakan bukan hanya kata-kata manis yang bisa saja berujung tragis. Berikut sepuluh sikap mencintai seseorang yang perlu ditunjukkan dilihat dari sudut
pandang ke-Islaman. Langsung saja simak penjelasannya. 1. MENDOAKAN ORANG YANG DICINTAI Freepik.com/gulayi22 Sikap yang pertama harus ditunjukkan adalah mendoakan orang yang dicintai. Doa
menjadi dasar kita untuk lebih dekat dengan Allah SWT. Semakin kita dekat dengan-Nya maka Allah SWT akan memudahkan apa yang kita harapkan. Berdoa dan memasrahkah orang yang kita cinta
kepada Allah adalah hal penting, karena Dia lah maha segala-galanya. Apalagi hanya urusan cinta kepada sesama makhluk, itu hal yang mudah bagi Allah SWT. 2. MENIKAHI ORANG YANG DICINTAI
Pixabay.com/vetonethemi Sikap berikutnya yang harus ditunjukkan ketika mencintai orang lain, apalagi yang dicintai lawan jenis adalah dengan cara menikahinya. Menikahinya adalah sikap nyata
seseorang ketika mencintai orang lain. Menikah juga akan banyak mendatangkan kebaikan dan merupakan jalan untuk menghindari dosa perzinaan. Jika memang sudah benar-benar yakin dan berani
bertanggung jawab, maka nikahilah orang yang dicintai sebagai sikap nyata bahwa benar-benar mencintainya. 3. MENUNJUKKAN SIKAP BAIK DAN SALING TOLONG MENOLONG DALAM HAL KEBAIKAN unsplash.com
Pada hakikatnya berbuat baik itu tidak hanya kepada orang yang dicintai. Tetapi sebaiknya berbuat baiklah pada semua orang. Terlebih-lebih jika saling tolong menolong dalam kebaikan, hal
itu bisa menjadi nilai pahala dari Allah SWT. Anjuran untuk saling tolong menolong juga sudah dijelaskan dalam Alquran surat Al Maidah ayat 2 yang artinya ; > “Dan tolong-menolonglah
kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan > takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan > pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah > amat berat
siksa-Nya.” Cinta juga harus diwujudkan dengan perbuatan. Dengan saling tolong menolong serta menunjukkan sikap yang baik. Sehingga saat orang yang kita cintai merasa kesusahan, kita pun
ikut merasakannya. Dari sahabat Nu’man bin Basyir, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda : > “Permisalan kaum mukminin dalam sikap saling mencintai, dan saling > kasih
sayang mereka sebagaimana satu badan. Apabila satu anggota > badan sakit, seluruh anggota badan ikut merasakan, dengan tidak bisa > tidur dan demam.” ( HR Muslim). 4. KETIKA MENCINTAI
ORANG LAIN, IA AKAN MENUTUP KEJELEKAN ATAU AIB ORANG YANG DICINTAI Pixabay.com/RobinHiggins Sikap mencintai yang harus ditunjukkan berikutnya adalah menutup aib atau kejelekannya. Kejelekan
seseorang bukan untuk diceritakan ke hal layak umum. Selain dilarang dalam agama islam. Menceritakan kejelekan orang lain juga bisa membuat orang tersebut terlihat renda dan hina di mata
orang lain. Apabila kita bisa menutup aib atau kejelekan orang lain, maka Allah juga akan menutup aib diri kita sendiri. Sebagaimana dari Abdullah bin Umar r.a bahwasanya Rasulullah saw.
bersabda : > "Dan barang siapa menutupi (aib) seorang muslim, maka Allah akan > menutupi (aib)nya pada hari kiamat.” (HR Bukhari). 5. MENUNJUKKAN SIKAP RAMAH DAN MURAH SENYUM
Pixabay.com/5688709 Dengan kita bersikap ramah dan murah senyum terhadap orang yang dicintai, orang tersebut akan semakin dekat dengan kita. Karena sikap ramah dan murah senyum yang kita
hadirkan. Sikap ramah dan murah senyum juga akan mengurangi kesan seram yang mungkin ada dalam diri kita. Senyum yang kita hadirkan juga bisa mendatangkan pahala bagi kita. Sebagaimana Dari
Abu Dzar RA., dia berkata bahwasanya Rasulullah Saw bersabda > “Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) > sedekah bagimu.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban).
Lanjutkan membaca artikel di bawah EDITOR’S PICKS dm-player _BACA JUGA: 5 HAL YANG GAK BOLEH KAMU LUPA SAAT MENCINTAI ORANG LAIN, YUK SADARI! _ 6. MENYAPA ORANG YANG DICINTAI DENGAN
MENGUCAPKAN SALAM Pixabay.com/styles66 Menyapa orang yang dicintai selain bisa merasa lebih dekat dan akrab juga menghilangkan kesan sifat sombong. Apalagi jika kalimat sapaan yang
digunakan adalah dengan kalimat salam, hal ini akan mendatangkan pahala kebaikan, baik di dunia maupun di akhirat. Sebagaimana dari Abu Huraira ra, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam
bersabda: > “Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman. Dan kalian > tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah aku > tunjukkan sesuatu yang apabila kalian
kerjakan kalian akan saling > mencinta? Sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim). 7. TIDAK BERSIKAP SOMBONG Pixabay.com/peterziegler Sikap sombong bisa saja membuat hati orang
lain merasa sakit dan merasa tidak dihargai. Dan bersikap sombong juga akan membawa dampak buruk bagi diri kita sendiri. Seperti dijauhi dan bisa saja kita tidak dihargai oleh orang yang
kita cintai. Bersikap sombong juga dilarang oleh Allah SWT. Sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam Al-Quran: > “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena > sombong) dan
janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. > Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi > membanggakan diri.” (QS. Luqman:18) Untuk itu, bersikap rendah
hati pada orang yang kita cintai dan semua orang pada umumnya. Untuk membangun hubungan baik antar sesama manusia. 8. TUNJUKKAN SIKAP MENCINTAI DENGAN CARA MEMANGGIL DENGAN SEBUTAN YANG BAIK
DAN BENAR Pixabay.com/jamesoladujoye Panggil lah orang yang kita cintai dengan panggilan yang baik dan benar. Memanggil dengan sebutan yang baik juga sebagai tanda untuk menghargai orang
yang kita cintai. Memanggil dengan panggilan yang baik juga akan memberikan kesan bahwa kita memiliki sopan santun dan etika yang baik terhadap orang lain. Sehingga orang dicintai juga akan
memberikan respons yang baik terhadap diri kita. 9. MENGHARGAI ORANG YANG DICINTAI DENGAN CARA BERBICARA YANG BAIK DAN TIDAK MENYAKITI Pixabay.com/Candid_Shots Pada umumnya berbicara yang
baik dan tidak menyakiti, tidak hanya berlaku untuk orang yang dicintai. Tetapi, kepada semua makhluk untuk menjaga hubungan baik antara sesama manusia. Sopan dan tidak menyakiti saat
berbicara akan menambah kesan yang baik pada diri kita. Besar kemungkinan orang yang kita cintai juga akan lebih tertarik karena tutur kata yang kita lontarkan. Namun, berbicaralah sesuai
apa yang ada jangan berbohong dan munafik. Serta berbicaralah apa yang sepatutnya dibicarakan dan jangan berlebih-lebihan, untuk menghindari kata-kata yang mungkin bisa menyakiti perasaan
orang lain. 10. BELAJAR UNTUK MEMAAFKAN KESALAHAN Pixabay.com/adamr Memaafkan bukan perkara yang mudah, butuh keikhlasan dan sikap besar hati untuk memberikan maaf kepada orang lain. Namun,
bila kita benar-benar mencintai seseorang maka seharusnya kita mampu memaafkannya. Jangan sampai karena ada kesalahan membuat hubungan menjadi kurang baik dan berujung bermusuhan. Bermusuhan
juga dilarang dalam ajaran agama islam, karena hal itu adalah salah satu hal buruk yang seharusnya kita jauhi. Sebagaimana dalam sebuah hadis yang menjelaskan mengenai larangan musuhan
lebih dari tiga hari. > "Tidak halal apabila seorang Muslim menjauhi kawannya lebih dari > tiga hari. Apabila telah lewat waktu tiga hari tersebut maka > berbicaralah
dengannya dan beri salam. Jika ia menjawab salam maka > keduanya akan mendapat pahala dan jika ia tidak membalasnya maka > sungguhlah dia kembali dengan membawa dosanya, sementara
orang yang > memberi salah akan keluar dari dosa.”(HR. Muslim) Kuncinya adalah saling menghargai, menghormati dan saling terbuka satu sama lain. Dan yang tidak boleh ketinggalan adalah
mendoakan orang yang dicintai. Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan orang-orang yang kita cintai. _BACA JUGA: 5 TANDA INI MEMBUKTIKAN KAMU SUDAH MENCINTAI ORANG YANG TEPAT_ IDN Times
Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.