Sering menyerang! Ini 5 hewan paling berbahaya di jepang

Sering menyerang! Ini 5 hewan paling berbahaya di jepang

Play all audios:

Loading...

06 Nov 2020, 19:14 WIB independent.co.uk Jepang dikenal mempunyai banyak sekali pegunungan, hutan, dan pulau-pulau memesona yang menyimpan kekayaan fauna yang unik dan langka. Berbagai hewan


eksotis khas negeri sakura ini pun sangat mudah dijumpai pada daerah tertentu dan taman nasional yang dilindungi oleh pemerintah setempat. Namun, dari sekian banyaknya hewan yang berhabitat


di wilayah Jepang, beberapa di antaranya perlu untuk diwaspadai karena dapat mengancam nyawa manusia. Sering kali menyerang secara tiba-tiba dan memiliki kadar racun yang mematikan. Inilah


lima hewan yang perlu diwaspadai saat menjelajahi alam liar di Jepang dilansir laman _FAQ Japan_ dan _WhatDeWhat_. 1. ASIATIC BLACK BEARS bearbiology.org _Asiatic black bears _merupakan


spesies beruang yang berhabitat di wilayah Pulau Honshu. Namun, beruang ini juga dapat ditemukan di daerah barat Tokyo, tepatnya di puncak pegunungan Kanazawa. Dilansir laman_ FAQ Japan_,


_asiatic black bears _sering sekali dilaporkan menyerang manusia yang mencoba masuk ke dalam wilayah habitat mereka. Dari bentuk tubuh, beruang ini memiliki ukuran badan yang tidak terlalu


besar yakni berkisar antara 110--140 cm dengan bobot tubuh yang mencapai 120 kilogram. _Asiatic black bears _termasuk spesies beruang omnivor yang cenderung lebih menyukai memakan berbagai


macam jenis kacang-kacangan, buah beri, dan rumput. 2. JAPANESE WILD BOAR washingtonpost.com _Japanese wild boar _dikenal memiliki sifat yang sangat agresif yang sering menanduk, menggigit,


dan mengejar manusia. Populasi dari spesies babi ini tersebar di hampir seluruh pulau-pulau yang ada di Jepang. Babi ini mempunyai ciri khas memiliki kumis berwarna putih dengan panjang


tubuh rata-rata 1,2 hingga 1,5 meter dan berat badan 100 kilogram. Sama dengan beruang, _Japanese wild boar _juga termasuk hewan omnivor yang memakan tumbuh-tumbuhan serta hewan kecil


lainnya 3. JAPANESE MAMUSHI en.wikipedia.org _Japanese mamushi _atau _japanese viper pit_ merupakan jenis ular paling berbisa yang hidup di Jepang. Setiap tahunnya, terdapat 2 ribu hingga 3


ribu laporan manusia yang terkena gigitan dari _japanese mamushi_. Untungnya, saat ini telah tersedia antiracun dari bisa _japanese mamushi_. Ular ini mempunyai panjang antara 50--80


sentimeter dengan tubuh yang didominasi warna cokelat. _Japanese mamushi _sering kali berkamuflase di antara semak belukar yang membuat korbannya tidak menyadari keberadaan hewan predator


ini. 4. ASHIDAKAGUMO natural-japan.net Dalam bahasa Jepang, _ashidakagumo_ berarti 'laba-laba berkaki panjang'. _Ashidakagumo _memiliki panjang kaki hingga 30 sentimeter yang


membuat hewan ini terlihat sangat menakutkan. Dilansir _WhatDeWhat_, gigitan dari _ashidakagumo _pada manusia dapat menyebabkan efek mual, sakit kepala, muntah, hingga denyut nadi menjadi


tidak beraturan. Jenis laba-laba ini memiliki gerak yang sangat cepat saat mengejar mangsanya seperti kecoak dan serangga-serangga kecil lainnya. 5. JAPANESE GIANT HORNET dailyhive.com


_Japanese giant hornet _masuk salah satu spesies lebah terbesar di dunia. Hewan ini memiliki ciri khas kepala berwarna kuning dan ukuran mata yang besar. Racun yang dikeluarkan oleh


_japanese giant hornet _dapat merusak jaringan saraf manusia, bahkan dapat menyebabkan kematian. Lebah ini setiap tahunnya rata-rata membunuh 30 hingga 40 manusia. _Japanese giant hornet


_biasanya akan menyerang secara berkelompok dengan pergerakan yang sangat agresif dan cepat. Nah, itulah beberapa hewan-hewan paling berbahaya yang terdapat di Jepang. Dengan efek yang


sangat fatal bagi manusia, sebaiknya jangan pernah mengusik habitat asli dari hewan tersebut. This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our


editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.