5 makanan favorit yang punya dampak buruk bagi lingkungan

5 makanan favorit yang punya dampak buruk bagi lingkungan

Play all audios:

Loading...

Kebanyakan dari kita hanya tahu bahwa penggunaan kendaraan bermotor merupakan penyebab utama kerusakan lingkungan. Tapi lebih dari itu, makanan yang kita makan juga berpotensi memberikan


dampak buruk bagi alam. Siklus produksi di balik banyak makanan menyumbangkan karbon yang besar, membutuhkan banyak air, atau mendorong deforestasi. Jadi, sangat penting untuk menyadari


makanan mana yang baik atau buruk bagi lingkungan dan untuk berbelanja secara berkelanjutan. Berikut adalah sejumlah makanan yang berdampak buruk bagi lingkungan. 1. GULA unsplash.com/Sharon


McCutcheon Sudah jadi rahasia umum bahwa gula berdampak buruk bagi kesehatan. Tapi, bukan hanya membahayakan manusia, ternyata gula juga memberikan dampak negatif bagi planet Bumi, menurut


laporan _World Wild Fund_ (WWF). Lebih dari 145 juta ton gula diproduksi di 121 negara setiap tahun. Proses produksi gula sendiri juga merusak habitat alam, melibatkan penggunaan air yang


intensif, penggunaan bahan kimia pertanian yang merusak, dan menyebabkan pencemaran udara. 2. DAGING SAPI unsplash.com/Kyle Mackie Industri daging sapi erat kaitannya dengan dampaknya kepada


lingkungan secara negatif. Menurut laman _The Guardian_, produksi daging sapi membutuhkan lahan sekitar 28 kali lebih banyak daripada produksi daging ayam, dan membutuhkan 11 kali lebih


banyak air. Kemudian, jika dibandingkan dengan makanan lain, seperti nasi, kentang, atau gandum; daging sapi membutuhkan 160 kali lebih banyak tanah, dan melepaskan 11 kali lebih banyak gas


rumah kaca. _BACA JUGA: 8 MAKANAN DAN BUAH KHAS ASIA TENGGARA DI RAYA AND THE LAST DRAGON_ 3. KOPI Lanjutkan membaca artikel di bawah EDITOR’S PICKS unsplash.com/Jessica Lewis Bagi pecinta


kopi, ada fakta buruk yang perlu kamu terima: kopi termasuk salah satu komoditas penyumbang kerusakan alam terbesar. Sebagian besar kerusakan lingkungan terjadi karena aktivitas mencari


ruang untuk menanam biji. Misalnya, menurut laporan _One Green Planet,_ akibat meningkatnya permintaan, petani kopi telah membuka 2,5 juta hektar hutan di Amerika Tengah untuk produksi kopi.


Laman _WWF_ menyoroti adanya kaitan antara produksi kopi dan kerusakan lingkungan, di mana 37 dari 50 negara dengan laju deforestasi terburuk juga merupakan produsen kopi. 4. MENTEGA


unsplash.com/Sorin Gheorghita Makanan yang paling banyak digunakan untuk membuat berbagai jenis kue ini ternyata juga memberikan efek negatif bagi lingkungan. Satu kilo mentega memproduksi


sekitar 12 kg karbondioksida ke alam. Dijelaskan dalam laman _CNN_, mentega adalah makanan yang paling merusak iklim dari semua produk susu karena dalam proses produksinya membutuhkan banyak


energi. Misalnya, produksi mentega memerlukan pemisahan susu mentah menjadi susu dan krim rendah lemak, pasteurisasi krim, pendinginan krim , mematangkan, dan mengaduk, yang semuanya


membutuhkan banyak energi. 5. BERAS unsplash.com/Pierre Bamin Beras merupakan makanan pokok di Indonesia dan banyak negara lainnya di dunia. Sementara lebih dari setengah populasi dunia


bergantung pada beras sebagai makanan pokok, _Oxfam_ melaporkan bawa produksi beras melibatkan sepertiga dari air tawar tahunan planet bumi. Sebagai contoh, untuk menghasilkan satu kg beras,


dibutuhkan 2.497 liter air. Ditambah, produksi beras kemudian melepaskan metana sejumlah 100 juta ton metana per tahun. Hal ini menjadikan beras sebagai penghasil metana manusia terbesar di


dunia, bahkan melebihi produksi peternakan. Gimana nih pendapatmu setelah mengetahui bahwa makanan favoritmu selama ini ternyata berdampak negatif bagi alam? Apakah kamu ingin mencari


alternatif yang lebih ramah lingkungan? _BACA JUGA: SELAIN SEHAT, 5 MAKANAN INI JUGA BERDAMPAK BAIK BAGI LINGKUNGAN_ IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis.


Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.