Play all audios:
tirto.id - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memastikan Pepsi Co belum hengkang dari Indonesia. Sejauh ini, BKPM belum menerima pemberitahuan soal berhentinya investasi Pepsi di
Indonesia.__ "BKPM belum menerima adanya permohonan pencabutan atau penutupan perusahaan," kata Direktur Wilayah III BKPM Aries Indanarto kepada _Tirto_, Senin (23/9/2019). Ia
menjelaskan, sepanjang perusahaan belum ada permohonan untuk keluar dari Indonesia, maka BKPM belum dapat menyatakan perusahaan tersebut hengkang dari Indonesia.__ "Kalau belum ada
pernyataan resmi ya itu masih di Indonesia," terang dia.__ Sebelumnya berdasarkan hasil penelusuran, merek minuman ringan Pepsi menghilang peredaran. Setidaknya, ini tergambar dari tiga
convenience store yang _Tirto_ datangi di kawasan Kemang Timur, Jakarta Selatan. Di gerai Indomaret, merek Pepsi yang biasa dijual dalam bentuk kalengan dan juga botol plastik besar ukuran
1,5 liter sudah tidak tersedia lagi. Absennya merek Pepsi dari peredaran minuman ringan jenis soda siap minum tak bisa lepas dari Indofood, yang merupakan produsen sekaligus distributor
Pepsi di Indonesia. Hubungan PepsiCo dan Indofood merenggang sejak 2017, terkait mundurnya PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (Lonsum) yang merupakan anak usaha IndoAgri
perusahaan terafiliasi Indofood dari penerapan sertifikasi minyak sawit berkelanjutan atau Roundtable of Sustainable Palm Oil (RSPO). Anak usaha IndoAgri yang terafiliasi dengan Indofood
yaitu Lonsum diduga melakukan 23 pelanggaran prinsip dan kriteria industri perkebunan sawit, mulai dari kondisi pekerja, risiko kesehatan, diskriminasi gender pekerja, sampai dengan pekerja
anak. Atas hal ini, PepsiCo menyatakan kekecewaannya. PepsiCo memutuskan untuk tidak lagi menggunakan minyak kelapa sawit dari IndoAgri, induk usaha Lonsum. "Kami sangat kecewa
mengetahui upaya IndoAgri untuk menarik PT Lonsum dari RSPO. Ini tidak dapat diterima dan tidak konsisten dengan kebijakan dan komitmen kami tentang minyak sawit berkelanjutan," ungkap
Juru Bicara PepsiCo melansir _FoodNavigator-Asia_. Untuk operasionalnya di Indonesia, PepsiCo menggandeng Indofood. Pada tahun 2013, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk melakukan akuisisi
terhadap PT Pepsi-Cola Indobeverages dengan nilai $30 juta. Melansir _Kompas.com_, Pepsi-Cola Indobeverages (PCIB) merupakan perusahaan patungan antara PT Gapura Usahatama (perusahaan yang
masih terafiliasi dengan Salim Group) dengan Seven-Up Nederland BV yang merupakan perusahaan aviliasi PepsiCo, yang bergerak di bidang penjualan non-alkohol dengan merek dagang Pepsi, 7Up,
dan Tropicana Twister, dan masih banyak lagi. Baca juga: __ TIRTO.ID - Bisnis Penulis: Selfie Miftahul Jannah Editor: Nurul Qomariyah Pramisti