Play all audios:
tirto.id - Manager kampanye pangan, air, dan ekosistem esensial, Wahyu Perdana mengkhawatirkan rencana calon presiden nomor urut 01 Jokowi yang berniat menggalakkan penggunaan campuran sawit
dalam bahan bakar hingga B-100. Saat ini data Walhi menunjukkan terdapat 82,91 persen dari daratan Indonesia diisi oleh izin konsesi lahan.__ Dalam luasan itu pun, Wahyu mengatakan
Indonesia baru mencapai tahap B-20. Dengan demikian, peningkatan lebih lanjut dari campuran sawit dalam bahan bakar dikhawatirkan dapat memberi efek yang lebih buruk bagi keterbatasan lahan
di Indonesia. “Kalau B-100 sama saja kita habiskan semua tanah kita di seluruh Indonesia. Apalagi dengan tata kelola sawit seperti sekarang,” ucap Wahyu kepada wartawan usai konferensi pers
tanggapan Walhi terhadap siaran pers Kemenko Perekonomian di Eksekutif Walhi Nasional pada Rabu (20/2/2019).__ Wahyu mengatakan saat ini saja kebakaran hutan masih menjadi persoalan di
tengah fokus pemerintah mengejar perkembangan sawit. Ia mencontohkan dalam 3 tahun terakhir kebakaran lahan gambut tak terhindarkan seperti misalnya saat Asean Games berlangsung saja, Ibu
Kota Kalimantan Barat sampai harus mengurangi aktivitasnya karena ditimpa asap di atas ambang batas.__ Belum lagi, ia menuturkan meskipun pemerintah telah berkomitmen untuk membatasi
perluasan lahan sawit melalui Inpres 8 Tahun 2018, hal itu dianggap tak menyelesaikan masalah. Pasalnya, izin pemakaian lahan sawit yang didukung dengan PP No. 104 Tahun 2015 tentang Tata
Cara Perubahan Peruntukan dan Fungsi Kawasan Hutan (PP 104/2015) masih tetap berlaku dan dapat dijadikan dasar penerbitan izin penanaman sawit di hutan yang dilakukan sebelum Inpres terbit.
Dengan demikian Wahyu memastikan bahwa komitmen pemerintah untuk membatasi perluasan sawit memang patut diragukan. Sebab dalam PP 104 /2015 itu, terdapat pasal yang mengizinkan untuk
memperpanjang kembali 1 daur tanaman yang mencapai 25 tahun per siklusnya. “Walaupun ada Inpres tetapi pemerintah mengeluarkan peraturan pelepasan kawasan hutan. Ini sama saja dia akan
habiskan seluruh tanah Indonesia,” ucap Wahyu. Baca juga: __ TIRTO.ID - Sosial budaya Reporter: Vincent Fabian Thomas Penulis: Vincent Fabian Thomas Editor: Maya Saputri