7 penyebab hepatitis paling umum, yuk cegah sebelum mewabah!

7 penyebab hepatitis paling umum, yuk cegah sebelum mewabah!

Play all audios:

Loading...

Pada pertengahan tahun 2019 lalu, penyakit hepatitis A (atau penyakit kuning) menyebar di sejumlah kecamatan di Pacitan, Jawa Timur. Dalam waktu 2 minggu saja, tercatat sebanyak 877 warga di


lima kecamatan kota tersebut terserang penyakit menular ini. Makin mengkhawatirkan, karena penyakit ini bisa menular melalui makanan dan minuman. Hepatitis mengacu pada kondisi peradangan


hati, umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Secara global, hepatitis (khususnya tipe B dan C) bertanggung jawab atas kematian 1,34 juta orang di tahun 2015. Selain itu, _World Health


Organization_ (WHO) melaporkan bahwa jumlah kematian akibat hepatitis meningkat sebanyak 22 persen sejak tahun 2000. Untuk mencegah terkena hepatitis, kamu perlu tahu apa penyebabnya.


Berikut ini 7 penyebab hepatitis yang wajib kamu ketahui. _Scroll down and read!_ 1. MAKAN KERANG MENTAH BISA MENINGKATKAN RISIKO HEPATITIS A charlestoncathedral.com Biasanya, di Indonesia,


kerang disajikan dalam kondisi dimasak. Namun, beberapa masakan menyajikan kerang dalam kondisi mentah untuk langsung dimakan. Padahal, ini bisa membuat kita terkena hepatitis A! Kerang


mentah yang dipanen dari laut dan langsung disajikan tanpa dimasak bisa mengandung virus penyebab hepatitis A. Menurut Dr. Thomas A. Moore dalam laman ACP Hospitalist, faktor risiko terbesar


untuk tertular infeksi parasit ini adalah konsumsi tiram mentah. Maka, lebih disarankan untuk memakan kerang dalam kondisi sudah matang dan dimasak. 2. MEMAKAN MAKANAN YANG TERKONTAMINASI


VIRUS totalorthodontics.co.uk Bukan hanya makan kerang mentah, hepatitis A juga disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi virus. Hepatitis A dapat menyebar dengan makanan dan minuman yang


tidak steril dan terkontaminasi oleh virus, jelas laman Stop Foodborne Illness. Hepatitis A lebih banyak terjadi di negara yang memiliki sanitasi dan kebersihan pribadi yang buruk. Makanan


atau minuman yang paling mudah terkontaminasi adalah buah-buahan, sayuran, kerang, es dan air.  3. HEPATITIS A BISA TERTULAR DARI ORANG KE ORANG today.com Selain itu, hepatitis A bisa


tertular dari kontak antar orang yang terinfeksi pada orang lain yang sehat. Ini bisa terjadi ketika orang yang terinfeksi tidak mencuci tangan dengan benar setelah pergi ke kamar mandi,


lalu menyentuh benda atau makanan, jelas laman Stop Foodborne Illness. Tak hanya itu, setelah orang tua atau pengasuh tidak mencuci tangan dengan benar setelah mengganti popok atau


membersihkan feses orang yang terinfeksi, bisa menyebabkan kita tertular hepatitis A. _So, it's important to care about personal hygiene!_ 4. BERHUBUNGAN BADAN DENGAN ORANG YANG


TERINFEKSI VIRUS HEPATITIS B bbc.com Lanjutkan membaca artikel di bawah EDITOR’S PICKS Kini, giliran kita beranjak ke hepatitis B. Nyatanya, hepatitis B bisa tertular melalui hubungan seks.


Terlebih, jika pasangan kita memiliki virus tersebut. Kontak seksual adalah cara paling efektif dan cepat dalam menyebarkan virus hepatitis B. Risiko tertular semakin tinggi apabila hubungan


seks tersebut dilakukan tanpa pengaman. Menurut laman Hepatitis B Foundation, berhubungan seks anal lebih berisiko terkena hepatitis B dibanding hubungan seks vaginal. Apalagi, jika


terdapat luka di area genital, maka risikonya semakin besar. Untuk perbandingan, darah memiliki jumlah virus hepatitis B terbanyak, disusul dengan sperma dan cairan vagina yang memiliki


jumlah sedang. Sementara, urine dan feses memiliki jumlah virus paling sedikit. _BACA JUGA: 7 FAKTA TENTANG HEPATITIS YANG JARANG DIKETAHUI ORANG AWAM_ 5. BERBAGI JARUM SUNTIK JUGA


MENINGKATKAN RISIKO TERKENA HEPATITIS B Foto hanya ilustrasi. (avert.org) Virus hepatitis B dapat dengan cepat menyebar melalui berbagi jarum suntik. Khususnya, jarum suntik yang mengandung


darah dan terinfeksi virus hepatitis B. Ini tak jauh berbeda dengan virus HIV yang bisa tertular lewat jarum suntik atau berhubungan seks dengan orang yang terinfeksi virus tersebut.


Perbedaan dengan jenis hepatitis lain, hepatitis B disebarkan lewat berbagi cairan tubuh, seperti darah, sperma, cairan vagina atau urine dan feses. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya,


penularan virus hepatitis B lewat darah lebih cepat dibanding dengan cairan tubuh yang lain. 6. BISA DITULARKAN DARI IBU KE ANAK SAAT PROSES MELAHIRKAN mamamia.com Bukan hanya itu,


hepatitis B juga bisa ditularkan dari ibu ke anak ketika proses melahirkan. Bayi dapat tertular, meski dilahirkan lewat metode _vaginal-birth_ (alami) atau operasi caesar (_C-section_).


Ketika bayi terinfeksi virus hepatitis B, mereka memiliki kesempatan 90 persen mengembangkan infeksi kronis seumur hidup. Namun, ada cara untuk mencegahnya. Yakni, memberi vaksin pada bayi


segera setelah ia lahir. Bayi harus mendapat dua suntikan, yaitu satu dosis vaksin hepatitis B dan suntikan HBIG. Suntikan itu bekerja paling baik diberikan dalam waktu 12 jam setelah bayi


dilahirkan, jelas laman Centers for Disease Control and Prevention. 7. BERBAGI SIKAT GIGI ATAU PISAU CUKUR BISA MEMBUAT KITA TERTULAR HEPATITIS C birchbox.com Terakhir, mari kita membahas


mengenai hepatitis C. Salah satu cara penyebaran hepatitis C adalah berbagi barang yang personal, seperti sikat gigi atau pisau cukur. Jika kita meminjam dua benda tersebut dari orang yang


terinfeksi virus hepatitis C, maka kemungkinan besar kita akan tertular. Ini karena ketika orang yang terinfeksi virus hepatitis C menggosok gigi atau mencukur dengan pisau cukur, ada


kemungkinan untuk terluka dan mengeluarkan darah. Darah itulah yang mengandung virus dan bisa menyebar ke orang lain ketika benda tersebut digunakan bersama-sama. Oleh karena itu, usahakan


memakai sikat gigi atau pisau cukur milik kita sendiri, ya! Nah, itulah 7 penyebab kita tertular hepatitis. Setelah mengetahui ini, tolong lebih berhati-hati, ya! Mencegah lebih baik dari


mengobati, kan? _BACA JUGA: INDONESIA DARURAT HEPATITIS, BIAYA PENGOBATAN CAPAI MILIARAN_