Play all audios:
Sudah sepatutnya kita harus menghargai dan menghormati sesama. Meskipun ada beberapa peraturan yang tak tertulis secara norma sosial, tetap saja kita gak boleh bersikap semaunya. Membuat
orang lain respek pada kita gak selalu harus dilakukan dengan sesuatu yang besar. Nyatanya, beberapa hal kecil yang sederhana bisa membuat orang lain menaruh rasa respeknya padamu. Lalu, apa
saja hal-hal sederhana tersebut? Nah, ini dia penjelasannya. Simak ya! 1. JANGAN LUPA UCAPKAN TERIMA KASIH PADA ORANG LAIN unsplash.com/Priscilla Du Preez Mudah dilakukan tapi sering
dilupakan, yaitu mengucapkan terima kasih. Kebanyakan dari kita sering pergi begitu aja tanpa bilang terima kasih. Padahal kata ajaib ini punya makna yang sangat berarti, lho. Dengan
mengucapkan terima kasih, kamu telah memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada orang tersebut. Makanya, jangan lupa ucapkan terima kasih mulai sekarang ya. Contohnya sama kasir
minimarket, mas-mas ojek online, atau abang supir angkot. Percaya deh, ucapan terima kasih dari kamu sangat bermakna bagi mereka. 2. KALAU SUDAH JANJIAN, DATANG TEPAT WAKTU
unsplash.com/rawpixel Nah, ini dia yang susah-susah gampang dilakukan, datang tepat waktu. Bilangnya sih udah _otw,_ padahal sebenarnya baru bangun tidur tuh. Udah gitu, saat sampai kamu
malah _nyengir_ tanpa dosa bukannya minta maaf karena datang telat. Yuk, kurangi deh kebiasaan datang _ngaret_. Kan kasihan kalau temanmu menunggu terlalu lama. Mungkin aja dia masih punya
urusan lain yang gak kalah mendesak. Lagipula, datang terlambat membuatmu seperti orang yang gak menghargai waktu. Jadi, jangan _ngaret_ lagi ya. _BACA JUGA: MENURUT SAINS, INI 5 ALASAN
MENGAPA SIKAP BERTERIMA KASIH ITU PENTING_ 3. TIDAK MENYEROBOT ANTREAN unsplash.com/Jason Ortego Kalau biasanya kamu masih _nyelak_ antrean, stop kebiasaan itu ya. Ayo dong belajar taat
peraturan, misalnya antre. Bukan cuma kamu doang lho yang ingin cepat dilayani, semua juga sama kok. Lanjutkan membaca artikel di bawah EDITOR’S PICKS dm-player Serobot antrean malah bikin
kondisi jadi ricuh dan mengundang keributan. Padahal kalau antre, segalanya bisa lebih cepat dan teratur. Lagi, bikin orang lain jadi respek dan salut sama kamu. Keren deh! 4. MAU BERBAGI
KEPADA SESAMA unsplash.com/Ben White Nah, jadi orang jangan pelit-pelit banget ya, hehe. Padahal, berbagi itu indah lho. Mungkin aja yang kamu bantu itu benar-benar mengalami keadaan
terdesak, dan bantuanmu datang di saat yang tepat. Selain dapat pahala, kamu ikut serta meringankan beban orang lain. Kalau punya rejeki lebih, berbagi ke sesama gak ada salahnya kok.
Misalnya traktir temanmu makan saat dia lagi bokek karena transferan orang tua tak kunjung datang. Atau bagi-bagi _wifi_ gratis bagi mereka yang fakir kuota. 5. JANGAN MAIN PONSEL KALAU
LAGI NGOBROL unsplash.com/Eliott Reyna Siapa yang gak kesal kalau di ajak ngobrol tapi lawan bicaranya malah fokus ke layar ponsel. Sayangnya, sekarang ini banyak banget yang kayak gitu.
Bikin bete karena merasa di abaikan seolah gak nampak! Padahal, main ponsel kan bisa kapan aja. Jangan abaikan temanmu karena sibuk _scrolling_ Instagram atau main game. Hargai dia dengan
mendengarkan ucapannya. Kelihatan sepele tapi perbuatanmu itu sangat diapresiasi, lho. Respek deh! 6. SELALU TERSENYUM DAN MEMBERI SALAM unsplash.com/Nicolas Horn Cara paling mudah untuk
membuat orang lain jadi respek sama kamu dengan tersenyum. Senyum adalah ibadah, dan kamu telah menebarkan keindahan lewat senyuman. Lagi, dengan tersenyum kamu terlihat seperti orang yang
ramah dan sopan santun. Orang lain pasti senang sekali berteman denganmu. Kalau sudah murah senyum, jangan lupa memberi sapa dan salam. Memberi salam tak kalah mulia dengan melemparkan
senyuman. Bikin hati senang dan mengundang respek dari orang lain. Ternyata, gak susah kok untuk bikin orang lain jadi respek. Hal sederhana bisa membuatmu di apresiasi karena tingkah
lakumu yang baik. Yuk, coba mulai sekarang! _BACA JUGA: BRO, 7 SIKAP INI BUKTIKAN KAMU BELUM DEWASA SECARA MENTAL_ IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis.
Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.