Play all audios:
Putus cinta memang menimbulkan pergolakan batin, sakit hati, bahkan ada juga yang menimbulkan kelegaan. Gak jarang seseorang merasa linglung dan bingung untuk melanjutkan hidupnya usai
putusnya sebuah hubungan. Hal itulah yang kemudian menimbulkan perasaan bernama sakit hati yang kerap diucapkan usai retaknya sebuah jalinan asmara. Gak perlu malu, sakit hati adalah hal
yang wajar kamu alami usai hubunganmu kandas di tengah jalan. Gak boleh kamu terapkan, berikut adalah lima perilaku yang justru dapat memperparah sakit hatimu usai putus. _Keep reading, _ya!
1. MASIH KERAP BERTUKAR KABAR DENGAN MANTAN LAYAKNYA MASIH BERSTATUS PASANGAN freepik/freepik Sering dianggap baik, nyatanya bertukar kabar secara berlebihan dengan mantan justru dapat
membuat luka hatimu tak kunjung sembuh. Gak boleh kamu mungkiri, kandasnya hubungan tentu membuatmu memendam emosi bahkan rasa sedih di dalam hati. Kamu berhak untuk menjaga jarak dengan
mantanmu untuk melegakan perasaanmu. Gak perlu gak enakan, kamu harus ingat bahwa hal pertama yang harus kamu tolong adalah hatimu sendiri, bukan hati orang lain. 2. MENYANGKAL RASA SEDIH
YANG KAMU RASAKAN Pexels.com/cottonbro Yang namanya patah hati tentu wajar jika membuat hatimu menjadi sedih. Jika kamu tidak sedih justru kamu tampak seperti manusia yang tidak normal.
Sayangnya, ada orang yang memilih memendam rasa sedih yang ia punya dan mengubahnya menjadi senyuman setiap harinya. Gak sepenuhnya baik, nyatanya rasa sedih yang kamu sembunyikan
terus-terusan justru membuatmu menyimpan perasaan tidak nyaman di dalam dada. Bisa jadi toksik untuk hidupmu, ada baiknya kamu mencoba jujur dengan apa yang kamu rasakan, minimal kepada
dirimu sendiri. _BACA JUGA: KISAH CINTA 10 ARTIS HARUS BERPISAH JELANG HARI PERNIKAHAN, SEDIH!_ 3. LANGSUNG MENCARI PASANGAN BARU SEBAGAI PELARIAN Pexels.com/Olya Kobruseva Lanjutkan membaca
artikel di bawah EDITOR’S PICKS dm-player Mencari pasangan baru sering dijadikan solusi usai mengalami putus cinta. Harus hati-hati, nyatanya untuk memulai kisah baru dengan orang lain kamu
harus lebih dulu menuntaskan rasa trauma dan sakit hatimu. Kamu gak boleh buru-buru menjatuhkan hati kembali agar luka hatimu gak semakin menjadi-jadi. Jangan sampai kamu menjadikan orang
lain sebagai obat kesepianmu, terlebih sebagai pelarian usai putus cinta dengan mantan. Kamu harus ingat bahwa setiap manusia punya perasaan. Saat hatimu sakit, kamu tidak berhak menjadikan
hati orang lain sebagai obatnya. 4. MEMBENCI MANTANMU BERLEBIHAN Pexels.com/Yan Krukov Usai kandasnya hubungan, kamu memang gak boleh dekat-dekat dengan mantanmu lagi. Namun, bukan berarti
kamu harus bermusuhan, terlebih menyimpan dendam. Kamu harus ingat bahwa membenci bukan solusi agar hidupmu berubah menjadi lebih baik. Meskipun hubunganmu dengan mantan harus kandas, kalian
berdua berhak untuk melanjutkan hidup tanpa perasaan tidak nyaman. Daripada energimu habis untuk membenci, lebih baik kamu mempergunakannya untuk hal-hal yang lebih berguna. 5. MENUTUP DIRI
DARI LINGKUNGAN Pexels.com/Anna Shvets Hal terakhir yang justru memperparah sakit hatimu adalah menutup diri dari lingkungan. Pada awalnya, mungkin kamu memang perlu waktu untuk sendiri dan
menata hatimu. Namun, jika kamu terus-terusan mengurung diri dan larut dengan emosi sedih yang tak berkesudahan, tentu dampaknya akan buruk bagi diri sendiri. Tidak bisa dimungkiri bahwa
peran orang sekitar, sahabat, dan keluarga berandil besar dalam membantu pemulihanmu usai putus cinta. Orang-orang di sekitarmu mampu memberikanmu semangat, terlebih dorongan agar kamu mampu
melanjutkan hidup kembali. Nah, itulah lima perilaku yang dapat memperparah sakit hatimu usai putus. Putus bukan berarti hidupmu gak bisa kembali mulus. Sudah puas sedihnya? Yuk, atur
langkah biar kembali bahagia! _BACA JUGA: 5 ALASAN KAMU GAK BOLEH MENUTUP HATI AKIBAT MASA LALU YANG MENYAKITKAN_ IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis.
Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.