Play all audios:
JAKARTA, IDN TIMES – PT Angkasa Pura II (Persero) sejak 2016 fokus menjalankan transformasi digital untuk mempercepat peningkatan standar operasional dan pelayanan di bandara-bandara yang
dikelola perseroan. "Digitalisasi di bandara bertujuan mengakomodir kebutuhan penumpang pesawat saat ini yang sekitar 60-70 persen berasal dari kalangan millennial," ujar VP
Corporate Communications Angkasa Pura II Yado Yarismano dalam keterangan tertulis, Minggu (29/12). Dia mengungkapkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi tempat dalam mengembangkan
platform digital kebandarudaraan sebelum nantinya digunakan di bandara lain. Sejumlah konsep atau produk telah dilahirkan dari transformasi digital yang dijalankan PT Angkasa Pura II dan
sudah diimplementasikan di Bandara Soekarno-Hatta untuk aspek operasional dan pelayanan. Yuk, tengok fasilitas apa saya yang sudah mulai digitalisasi. 1. AIRPORT OPERATION CONTROL CENTER
(AOCC) (Sebuat pesawat Emirates Airlines mendarat di Landasan Pacu atau Runway 3 setelah resmi dioperasikan pertama kalinya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat
(20/12/2019). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal Gedung AOCC terletak di kawasan perkantoran Soekarno-Hatta, dilengkapi dengan perangkat dan perlengkapan modern guna memantau seluruh aktivitas
bandara. Personil AOCC berasal dari PT Angkasa Pura II, maskapai, ground handling, Otoritas Bandara, Bea dan Cukai, Imigrasi, Karantina, dan AirNav. Seluruh stakeholder berkolaborasi di AOCC
untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi penerbangan. "Pada intinya, AOCC merupakan wadah kolaborasi di antara stakeholder sehingga tercipta Airport Collaborative Decision Making
(ACDM)," jelas Yado. 2. TERMINAL OPERATION CENTER (TOC) ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal TOC terletak di setiap terminal, yaitu Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3 dan Terminal Kargo. Fungsi
dari TOC adalah sebagai pos komando terintegrasi guna memastikan fungsi dari masing-masing unit seperti keamanan, operasional dan pelayanan dapat berjalan maksimal di setiap terminal.
Personil TOC selalu berkoordinasi dengan AOCC guna menjamin kelancaran operasional bandara. Keempat TOCdi Bandara Internasional Soekarno Hatta ini mengandalkan keberadaan 2.000 CCTV yang
beroperasi dalam 24 Jam. 3. IPERFORM APPS (Penumpang beraktivitas di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten) ANTARA FOTO/Fauzan Angkasa Pura II memiliki platform aplikasi
iPerform di iOS dan android yang hanya dapat diakses oleh kalangan internal dan menjadi alat bantu operasi internal. Aplikasi ini dapat membantu memantau aktivitas di bandara seperti status
parking stand, garbarata, data TOC, toilet, hingga terkait bisnis 4. BANDARA SOEKARNO HATTA TINGKATKAN PELAYANAN (Ribuan calon penumpang antre masuk ke dalam Terminal 1 B Bandara Soekarno
Hatta, Tangerang, Banten) ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal Yado menambahkan tidak kalah di aspek operasional, di aspek pelayanan juga didorong pemanfaatan teknologi digital dalam peningkatan
customer experience di bandara. Konsep Airport Digital Journey Experience juga menjadi proses pelayanan yang memperhatikan aspek pre-journey, on-journey dan post-journey. Beberapa
diantaranya adalah, Contact Center 138, layanan contact center 138 menjadi pusat pengendali layanan dan response kepada pelanggan melalui phone-in service, Whatsapp Messengers dan juga
social media. Lanjutkan membaca artikel di bawah EDITOR’S PICKS "Bekerja dalam 7 hari dalam seminggu dan 24 jam dalam 1 hari, contact center agent selalu merespons kebutuhan masyarakat
untuk layanan jasa kebandarudaraan 5. SOLUSI ATAS PERTANYAAN PERTANYAAN PENUMPANG PESAWAT MAU PUN PENGUNJUNG BANDARA ADA DI SINI Ilustrasi (IDN Times/Hana Adi Perdana) DODD, lebih dikenal
dengan Petugas DiLan (Digital Melayani), merupakan personel PT Angkasa Pura II yang dilengkapi gadget digital supaya dapat dengan cepat menangani permasalahan di lapangan atau memberikan
solusi atas pertanyaan pertanyaan penumpang pesawat mau pun pengunjung bandara. Personil yang menjadi DODD berasal dari Terminal Services, Aviation Security, dan Safety, Risk & Quality
Control. Di setiap gadget personil DODD terdapat aplikasi iPerform, Indonesia Airports, Flight Management Module, dan lainnya. 6. PT ANGKASA PURA II MELAKUKAN DIGITALISASI DI LAYANAN BUS IDN
Times/Uni Lubis Selain itu, PT Angkasa Pura II telah menyediakan self boarding gate di Terminal 3 Soekarno-Hatta agar operasional maskapai dapat lebih efisien dan efektif, selain tentunya
memastikan proses boarding berjalan teratur. Autogate dan E-Ticket di Shelter Bus PT Angkasa Pura II melakukan digitalisasi di layanan bus melalui autogate dan e-ticket di shelter bus
Bandara Soekarno-Hatta. Autogate akan mengatur antrian penumpang untuk naik ke bus, dan e-ticket dapat menyederhanakan proses pembelian tiket di samping juga membuat operasional operator bus
dapat lebih efisien. Self Check-in Kiosk dan Self Baggage Drop "Adanya mesin self check-in kiosk dan self baggage drop membuat traveler lebih mudah dan cepat dalam memproses
keberangkatan. Adanya kedua mesin ini merupakan salah satu upaya menciptakan pengalaman perjalanan yang bebas ribet (hassle free service)," paparnya. 7. TASYA LAYANAN UNTUK TRAVELER IDN
Times/Uni Lubis Sementara itu, bagi traveler ada aspek pelayanan lainnya, konsep atau produk yang telah diimplementasikan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, yakni i-Millennial Airport
Travel Experience Lounge (iMATE Lounge) Yado menerangkan iMATE Lounge merupakan tempat bagi traveler untuk menikmati berbagai layanan berbasis digital mulai dari virtual assistant, digital
wayfinding, informasi pariwisata, hingga berbagai kebutuhan lainnya. iMATE Lounge bagaikan one stop service dan one stop solution bagi traveler di bandara bandara PT Angkasa Pura II. Ada
juga Travel Assistant System Angkasa Pura II (Tasya) yakni layanan berbasis chat dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), yang dapat menemukan solusi atas kebutuhan, keluhan, atau
pertanyaan dari traveler. Lebih lanjut, Tasya dapat memberikan sejumlah informasi diantaranya informasi mengenai proses check-in, mulai dari check-in island hingga Boarding Gate, cukup
dengan menuliskan flight number; fasilitas-fasilitas yang ada di bandara seperti tenant, prayer room, free charging spots, dan lainnya; informasi mengenai event-event yang akan di
selenggarakan di Indonesia; dan menyediakan seluruh channel Contact Center Angkasa Pura II mulai dari nomor telepon, e-mail, media sosial dan juga website korporasi. " Layanan Tasya ini
dapat ditemukan di aplikasi Indonesia Airports dan E-kiosk di terminal," imbuhnya. Aplikasi ini bisa diunduh di iOS dan android, berisi tentang berbagai kebutuhan traveler semisal
mobile check-in, concierge express, jadwal penerbangan, hingga informasi terkait transportasi publik, layanan Tasya, dan sebagainya. Melalui pemanfaataan Indonesia Airports App, dalam
prakteknya menjadikan pelayanan bandara ada di dalam genggaman (airport in your hand). _BACA JUGA: DESAIN PEMBANGUNAN TERMINAL 4 BANDARA SOEKARNO-HATTA DIMULAI_