Begini kondisi kamar hotel andi arief saat diciduk polisi

Begini kondisi kamar hotel andi arief saat diciduk polisi

Play all audios:

Loading...

JAKARTA, IDN TIMES - Politikus Andi Arief ditangkap kepolisian karena kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Andi Arief ditangkap pada Minggu (3/3) di Hotel Peninsula, Jakarta Barat.


Public Relations Manager Menara Peninsula Hotel Elizabeth Ratna Sari mengatakan, saat ini kondisi kamar hotel yang ditempati Andi Arief masih dibiarkan seperti semula, saat Andi Arief


diciduk polisi. "Posisi kamar masih seperti semula, tidak dibersihkan, karena polisi minta area itu bersih, sehingga sewaktu-waktu bisa dipakai lagi untuk penyelidikan," kata


Elizabeth. Dalam beberapa foto yang beredar, terlihat kondisi kamar hotel yang ditempati Andi Arief sangat berantakan. Di atas meja kamar itu tampak ada rokok, kondom, korek api, minuman


dingin, air mineral, dan duit pecahan Rp 20 ribu. Dok. IDN Times/Istimewa Terlihat juga alat isap sabu berupa bong. Kondisi di toilet kamar hotel tak kalah berantakan. Terlihat toilet


dibongkar paksa. Kasur hotel juga berantakan.  Pada kesempatan ini, Elizabeth menegaskan bahwa foto-foto penangkapan Andi Arief tidak disebarkan oleh pihak hotel. Lanjutkan membaca artikel


di bawah EDITOR’S PICKS "Bukan kami yang menyebarkan foto," ucap Elizabeth. Untuk informasi lebih detail, dia menyarankan untuk menggali informasi penangkapan Andi Arief dari


kepolisian. POLRI: ANDI ARIEF KEMUNGKINAN HANYA PENGGUNA Dok. IDN Times/Istimewa Sementara Kepala Divisi Humas Irjen Pol. Mohammad Iqbal mengatakan, Andi Arief kemungkinan hanya pengguna.


Sebab, tidak ada barang bukti narkoba yang ditemukan petugas di tempat kejadian perkara. "Jadi jenis narkoba yang ada di ruangan tersebut tidak dapat ditemukan," katanya. Iqbal


juga mengatakan jika belum ada bukti yang menunjukkan adanya korelasi antara Andi Arief dengan kelompok atau mafia narkoba. Sementara mengenai kabar yang beredar di media sosial, Iqbal


mengatakan, belum tentu semua kabar itu benar dan sesuai fakta. "Saya menyampaikan informasi lain-lain belum akurat, belum tentu sesuai fakta," ujarnya dalam konferensi pers di


Mabes Polri, Senin (4/3) sore.