Asn di pati sumbang rp1,162 m untuk penanganan covid-19

Asn di pati sumbang rp1,162 m untuk penanganan covid-19

Play all audios:

Loading...

PATI, IDN TIMES - Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Pati menggalang dana untuk membantu penanganan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Pati. Dana yang terkumpul dari para


ASN ini mencapai Rp1,162 miliar. Dana yang dikumpulkan ini berasal menyisihkan tambahan penghasilan pegawai (TPP).   _BACA JUGA: ADA DUA PASIEN POSITIF COVID-19 DARI PATI, WARGA DIMINTA


TUNDA MUDIK_ 1. DANA TERKUMPUL AKAN DIBELIKAN APD Siswa SMKN 6 Surabaya menjahit baju alat pelindung diri (APD). IDN Times/Dok. Istimewa Bupati Pati Haryanto yang juga selaku Ketua Gugus


Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati menuturkan, bahwa penggalangan dana ini dalam rangka untuk percepatan penanganan COVID-19. Para ASN ini diikuti sertakan dalam upaya membantu.


“Sumbangan dari para pegawai di berbagai perangkat daerah ini, yang digunakan untuk pembelian alat penunjang dalam penanganan covid-19. Seperti Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga


Kesehatan maupun cairan disinfektan untuk penyemprotan di berbagai fasilitas umum,” kata dia dalam keterangan resmi yang didapatakan IDN Times pada Sabtu (11/4). 2. PEMKAB PESAN APD SEBANYAK


1.000 UNIT ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah Lanjutkan membaca artikel di bawah EDITOR’S PICKS Ditambahkan, Sekretaris Daerah Suharyono selaku Ketua Korpri Kabupaten Pati mengatakan, dana yang


terkumpul tersebut sudah ada yang digunakan. Yakni untuk memesan Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 1.000 pcs. Hal tersebut mengingat kelangkaan Alat Pelindung Diri yang saat ini dibutuhkan


oleh tenaga medis dalam penanganan COVID-19. Dengan adanya bantuan ini, ia berharap dari sumbangan ASN ini bisa membantu, memberikan rasa aman bagi tenaga kesehatan yang jadi garda terdepan


menghadapi wabah “Kita pesan sebanyak 1.000 APD yang sekarang sangat langka. APD yang sudah datang 500 pcs, disusul sumbangan Bank Jateng 1.000 APD dan sudah diterima Dinas Kesehatan untuk


dibagi ke puskesmas, rumah sakit dan petugas kesehatan lainnya,” lanjutnya. 3. PEMKAB JUGA PESAN ALAT RAPID TEST Dok. Pemkab Pati Tak hanya itu Sekda juga telah memesan alat rapid test yang


peruntukannya bagi Orang Dalam Pantauan (ODP) COVID-19. Dengan begitu, setelah menjalani rapid test, hasilnya negatif semua. Selain itu, sebagai upaya deteksi dini, Sekda menginstruksikan


seluruh OPD membeli alat pengukur suhu, sekaligus penerapan protokoler penanganan Covid-19 di seluruh kantor Pemda. “Kami memesan rapid test. Insya Allah, apabila sudah datang nanti bisa


digunakan untuk tes ODP. Semoga setelah di tes hasilnya negatif semua,” tandas dia. _BACA JUGA: PEMKAB PATI BERIKAN KEMUDAHAN KREDIT BAGI DEBITUR TERDAMPAK CORONA_