Belajar kimia: 7 simbol bahan kimia dan artinya

Belajar kimia: 7 simbol bahan kimia dan artinya

Play all audios:

Loading...

Laman berita _BBC_ memberitakan bahwa ledakan dahsyat yang terjadi di Kota Beirut, Lebanon, pada Selasa (4/8/2020) telah menewaskan sedikitnya 135 korban jiwa dan 4.000 orang luka-luka.


Otoritas Lebanon menyatakan bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh 2.750 ton zat kimia amonium nitrat yang kemungkinan disimpan secara tidak aman di sebuah gudang penyimpanan. Amonium nitrat


sendiri merupakan zat kimia yang biasanya berupa kristal putih padat yang dapat dengan mudah larut secara alami. Selain digunakan untuk pupuk kimia, zat kimia ini juga dapat digunakan


sebagai bahan bakar minyak dan bahan peledak yang digunakan untuk keperluan pertambangan dan industri. Tentu saja selain amonium nitrat masih banyak lagi zat-zat kimia yang berbahaya dan


wajib diperlakukan secara khusus. Nah, untuk menambah pengetahuan kamu, gak ada salahnya kali ini belajar tentang simbol bahan kimia yang berbahaya. Apa saja, ya? Yuk, disimak! 1. MUDAH


MELEDAK (EXPLOSIVE) edu.rsc.org Simbol kimia seperti gambar di atas merupakan simbol kimia yang artinya bahan mudah meledak. Bisa juga maksudnya sebagai zat kimia yang dapat memicu ledakan.


Ledakan yang dihasilkan mungkin bisa disebabkan oleh banyak sebab, misalnya guncangan, suhu, benturan, percikan api, dan sebab lain seperti reaksi kimia. Menurut laman sains _Britannica_,


setidaknya ada dua jenis zat kimia yang mudah meledak. Kedua jenis tersebut adalah bahan peledak (zat kimia yang memang digunakan untuk meledakkan) dan bahan peledak rendah (zat kimia yang


bisa meledak akibat penyebab tertentu). Contoh zat-zat kimia yang sangat mudah meledak adalah zat kimia termasuk di dalamnya nuklir, TNT (Trinitrotoluena), bubuk mesiu, _aziroazide azide_,


amonium nitrat, nitroselulosa, dan bahan-bahan kimiawi lainnya yang memang digunakan untuk keperluan peledakan. Bahan kimia jenis ini harus diperlakukan dengan sangat hati-hati. Salah


sedikit saja, dampaknya bisa sangat fatal. 2. MUDAH TERBAKAR (FLAMMABLE) ehsdailyadvisor.blr.com Ada juga zat kimia yang mudah terbakar. Biasanya, zat kimiawi macam ini dapat terbakar akibat


beberapa penyebab yang bahkan dianggap sepele. Laman sains _NCBI_ mencatat beberapa jenis zat kimia mudah terbakar, di antaranya _acetone_, _butanol_, etanol, alkohol, metanol, propanol,


dan masih banyak lagi. Harus diperhatikan bahwa dari sekian banyak zat kimia yang mudah terbakar, beberapa di antaranya juga dapat menyebabkan ledakan. Karena biasanya berwujud cairan, zat


kimia mudah terbakar tersebut harus berada dalam wadah yang aman dan tidak mudah terkontaminasi dengan panas atau api. 3. MUDAH TEROKSIDASI (OXIDIZING) thoughtco.com Jika kamu melihat gambar


seperti di atas, itu artinya zat kimia yang mudah teroksidasi atau mudah menguap dan dapat menimbulkan ledakan. Oksidasi dapat terjadi akibat reaksi kimia yang terjadi pada saat zat kimia


bersinggungan langsung dengan udara, panas, percikan api, dan senyawa kimiawi lainnya. Seperti dicatat dalam laman _Brandeis University_, beberapa zat kimia yang mudah teroksidasi di


antaranya hidrogen peroksida, kalium perklorat, sodium perklorat, dan lain sebagainya. Tempatkan bahan-bahan kimia tersebut di tempat yang aman dan terhindar dari suhu panas. _BACA JUGA: 10


SENJATA KIMIA POPULER PALING MEMATIKAN ZAMAN DULU, EFEKNYA NGERI!_ Lanjutkan membaca artikel di bawah EDITOR’S PICKS 4. ZAT KIMIA BERACUN (TOXIC) pngkey.com Seperti dicatat dalam laman sains


_ThoughtCo_, menurut Badan Perlindungan Lingkungan AS, zat kimia beracun dapat diartikan seluruh bahan atau zat kimia yang dapat menimbulkan efek berbahaya bagi lingkungan dan tubuh


organisme yang melakukan kontak dengan zat tersebut. Biasanya, zat kimia beracun akan menimbulkan dampak yang membahayakan kesehatan manusia jika terhirup, tertelan, atau diserap oleh kulit.


Karena sifatnya yang dianggap berbahaya secara umum, jenis zat beracun ini juga sangat banyak, di antaranya merkuri klorida, arsen triklorida, dan bahkan zat-zat lain yang ada di sekitar


kita seperti asap kendaraan, detergen, cairan pembersih, dan lain sebagainya. 5. KOROSIF (CORROSIVE) kissclipart.com Zat kimia yang bersifat korosif artinya zat tersebut dapat merusak


jaringan hidup biologis. Namun, tidak menutup kemungkinan sifat korosif juga bisa merusak benda-benda mati seperti besi atau logam lainnya. Zat kimia dengan simbol seperti ini bisa sangat


berbahaya jika terkena bagian tubuh manusia, hewan, dan tanaman. Jauhkan zat-zat kimia ini dari tempat yang mudah dijangkau. Jika ingin berinteraksi dengan zat kimia yang bersifat korosif,


sebaiknya bekali diri dengan pakaian laboratorium dan kacamata yang tahan terhadap dampak korosif dari senyawa kimia tersebut. Beberapa zat kimia yang bersifat korosif adalah belerang


oksida, klorin, dan jenis-jenis air keras lainnya. 6. ZAT KIMIA YANG DAPAT MENIMBULKAN BAHAYA IRITASI (HARMFUL IRRITANT) clipart-library.com Secara umum, simbol kimia di atas menunjuk pada


zat kimia berbahaya yang terdiri dari dua golongan umum, yakni zat berbahaya yang dapat terhirup dan masuk melalui mulut (biasanya disimbolkan dengan gambar Xn) dan zat berbahaya yang dapat


menyebabkan iritasi melalui selaput lendir dan kulit (biasanya disimbolkan dengan gambar Xi). Beberapa zat kimia yang termasuk dalam golongan ini adalah piridina, amonia, dan benzoil


klorida. Pada dasarnya, zat-zat kimia alami yang banyak terdapat di alam juga bisa mengakibatkan iritasi dan bahkan alergi, seperti serbuk bunga. Namun, zat-zat kimia lebih berpotensi


menimbulkan bahaya iritasi yang lebih intens dan masif. 7. ZAT BERBAHAYA BAGI LINGKUNGAN (DANGEORUS FOR ENVIROMENTAL) princeton.edu Bahan kimia yang memiliki gambar seperti di atas berarti


dianggap berbahaya bagi lingkungan dan akan merusak habitat tertentu. Membuang dan melepas zat kimia ini ke perairan, darat, hutan, dan ke semua tempat di alam bebas, sangat dilarang karena


menyebabkan kerusakan ekosistem lingkungan hidup. Beberapa contoh dari zat-zat kimia ini, di antaranya petroleum bensin, timah klorida, tetraklorometana, dan zat-zat kimia lainnya yang dapat


berdampak buruk bagi lingkungan. Itu sebabnya, zat kimia yang tidak dapat diurai di alam biasanya harus diolah atau didaur ulang menjadi senyawa yang bersifat netral. Itulah beberapa simbol


bahan kimia berbahaya yang menggambarkan sifat dari zat kimia tersebut. Semoga artikel sains kali ini dapat menambah wawasan kamu, ya! _BACA JUGA: 10 BAHAN KIMIA MAKANAN YANG SEBAIKNYA


DIHINDARI DAN ALASANNYA_ IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.