Play all audios:
jpnn.com - Peneliti keamanan di Avast bersama Apklab.io, telah mendeteksi sekiranya 47 aplikasi mengandung iklan yang menggangu di Google Play Store. Program jahat tersebut disebut sebagai
adware. Sejauh ini Google sudah melakukan penghapusan tetapi masih ada 17 aplikasi yang beredar bebas. Adware sendiri bekerja layaknya Trojan, yang menyamar sebagai aplikasi gim yang nampak
meyakinkan. Baca Juga: Alih-alih mengunduh gim, pengguna justru mengunduh program jahat yang bisa menampilkan iklan di ponsel secara terus-menerus. Akibatnya, ponsel yang terinfeksi menjadi
lambat dan menguras baterai lebih tinggi dibanding sebelum aplikasi terpasang Sebagian gim disebutkan masuk dalam kategori populer dan sudah diunduh lebih dari 15 juta pengguna. Baca Juga:
Analis Threat dari Avast, Jakub Vávra menjelaskan bahwa HiddenAds dapat menghindari pemeriksaan keamanan dalam Google Play Store, karena ia bisa hanya aktif setelah aplikasi di-instal pada
perangkat. (7NEWS/MG8/JPNN) Berikut 17 gim berbahaya yang masih beredar di Google Play Store: