Play all audios:
Meskipun kebanyak anime mengadaptasi cerita dalam manga, namun sangat jarang anime yang dapat mengikuti manga dengan sempurna. Pasalnya, manga dan anime adalah dua media yang berbeda,
sehingga perbedaan dalam alur cerita dan karakter adalah hal yang sangat umum. Hal ini juga berlaku bagi Norman, salah satu karakter utama dalam seri _The Promised Neverland. _Meskipun
perbedaan ini tidak terlalu berpengaruh pada alur cerita, namun ada beberapa perbedaan besar pada karakter Norman dalam anime dan manganya. Mau tahu apa saja perbedaan antara Norman anime
dan Norman manga? Simak ulasan berikut. 1. NORMAN SAMA SEKALI TIDAK MEMBERIKAN SIMPATI KEPADA IBLIS funimation.com/The Promised Neverland Norman memang bukanlah penjahat yang gemar membunuh
manusia. Namun, meskipun berhati lembut, Norman sama sekali tidak merasa menyesal dengan apa yang ia lakukan terhadap para iblis. Norman merasa bahwa iblis juga tidak memberikan simpati
kepada manusia, sehingga bersimpati kepada iblis tidak ada gunanya. Sementara itu, dalam anime, Norman merasa sangat menyesal dengan pertumpahan darah yang ia sebabkan. Karena obatnya,
Norman sudah membuat semua keluarga saling menyerang satu sama lain. Maka dari itu, Norman selalu merasa bersalah atas apa yang ia lakukan. 2. NORMAN MENGIRIM PENGIKUTNYA UNTUK MEMBUNUH
MUJIKA funimation.com/The Promised Neverland Meskipun Emma sudah menekankan bahwa Mujika dan Sonju adalah iblis yang baik, namun Norman tetap tidak mempercayai kedua iblis tersebut. Bahkan,
Norman mengirim anak buahnya, Jin dan Hayato, untuk menemani Don dan Gilda untuk menangkap Mujika dan Sonju. Dalam anime, Norman tidak melakukan hal tersebut, karena Emma dan Ray juga
melakukan perjalanan untuk menemukan Mujika dan Sonju. Sebaliknya, Norman memanfaatkan momen tersebut untuk menyerang kota iblis terdekat. 3. NORMAN MENGGUNAKAN NAMA WILLIAM MINERVA
mangaplus.shueisha.co.jp/The Promised Neverland Lanjutkan membaca artikel di bawah EDITOR’S PICKS Setelah melarikan diri dari Lambda, Norman menggunakan nama William Minerva untuk
menyembunyikan identitasnya. Selain itu, Norman juga menggunakan nama William untuk menyerang panti asuhan dan membunuh semua iblis, dan juga memberikan harapan bagi anak-anak di panti
asuhan. Tak hanya itu saja, Norman juga menggunakan nama tersebut untuk bernegosiasi dengan iblis. Berkat nama tersebut, Norman berhasil bersekutu dengan Geelan untuk melakukan pemberontakan
terhadap Kerajaan Iblis. _BACA JUGA: 5 TEORI PENGGEMAR TERGILA TENTANG SERI THE PROMISED NEVERLAND_ 4. DALAM MANGA, NORMAN LEBIH REALISTIS funimation.com/The Promised Neverland Meskipun
Norman adalah perancang strategi yang andal, namun dalam anime, Norman selalu mengikuti rencana Emma. Sementara Ray selalu menolak rencana Emma karena menurutnya tidak masuk akal, namun
Norman akan mencoba sebisa mungkin untuk melancarkan rencana Emma. Dalam manga, Norman bersikap lebih realistis dan penuh dengan perhitungan. Norman bisa menghabiskan waktu berbulan-bulan
untuk menyiapkan strategi yang matang. Maka dari itu, ketika dirinya mulai bergerak, tidak ada orang yang dapat menggagalkan rencananya. 5. NORMAN TIDAK MENYELAMATKAN EMMA DAN RAY DARI PARA
IBLIS Dok. Studio CloverWorks/The Promised Neverland Dalam anime, Norman bersatu kembali dengan Emma dan Ray setelah tujuh episode mereka terpisah. Namun, dalam manga, Norman baru muncul
kembali setelah _arc_ Jailbreak. Norman tidak membantu Emma dan Ray dalam upaya melarikan diri, namun Emma dan Ray tiba di Paradise Hideout berkat usaha mereka sendiri. Meskipun sejak awal
Norman adalah orang yang bekerja paling keras untuk menemukan cara melarikan diri dari Grace Field House, namun anak-anak panti asuhan berhasil menemukan tempat persembunyian berkat usaha
mereka sendiri. Itulah lima perbedaan Norman dalam anime dan manga _The Promised Neverland_. Menurutmu, perbedaan apa lagi yang terdapat pada Norman anime dan Norman manga? _BACA JUGA: 5 HAL
YANG BISA DICONTOH DARI NORMAN DI ANIME "YAKUSOKU NO NEVERLAND"_ IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah
sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.