Catat 5 info penting ini sebelum mendaki gunung kembang di wonosobo

Catat 5 info penting ini sebelum mendaki gunung kembang di wonosobo

Play all audios:

Loading...

Selain dua gunung kembar Sindoro dan Sumbing, serta gunung Prau yang populer, ternyata masih ada satu gunung lainnya di Wonosobo yang _recommended_ untuk kamu daki, lho. Bernama gunung


Kembang, kamu bisa memulai pendakian gunung ini dari _base camp_ Blembem atau _base camp_ Lengkong. Namun, jangan memandang sebelah mata gunung Kembang, _guys_. Sebab, meskipun tergolong


gunung pendek, gunung Kembang punya _trek_ yang lumayan bikin dengkul menangis. Biar gak penasaran, langsung catat saja yuk 5 info berikut jika kamu berminat mendaki gunung Kembang. 1.


MERUPAKAN ANAK GUNUNG SINDORO instagram.com/iammsul_tan Bagi kamu yang masih awam dengan gunung Kembang, letak gunung ini rupanya persis bersebelahan dengan gunung Sindoro. Sehingga gak


heran kalau warga setempat dan kalangan pendaki menjuluki gunung Kembang sebagai anak atau adik gunung Sindoro. Ketinggian gunung tersebut sendiri saat ini tercatat 2.340 mdpl. Konon


kabarnya, tinggi gunung Kembang selalu mengalami kenaikan setiap tahun akibat aktivitas vulkanik gunung Sindoro. 2. BUKAN GUNUNG UNTUK PEMULA instagram.com/faul_m26 Sebagai gunung yang punya


ketinggian kurang dari 2.500 mdpl, bukan berarti gunung Kembang mudah untuk didaki. Pasalnya, jalur di gunung ini mempunyai trek yang terus menanjak dan jalur diselimuti akar pohon di


beberapa titik. Sebab itulah, gunung Kembang kurang direkomendasikan untuk pendaki-pendaki pemula. Selama pendakian, jangan pernah mengharap "bonus". Karena tanah datar hampir gak


akan kamu jumpai di sepanjang jalur menuju puncak gunung Kembang. Perlengkapan seperti _trekking pole_ dan sepatu gunung yang _safety_ harus benar-benar kamu perhatikan. _BACA JUGA: 10 TIPS


TERHINDAR HIPOTERMIA SAAT MENDAKI GUNUNG, AMAN DAN NYAMAN_ 3. GUNUNG DENGAN PERATURAN PENDAKIAN YANG KETAT instagram.com/manz007_ Yang bikin gunung Kembang ini keren adalah pengelola


memberlakukan peraturan yang sangat ketat, khususnya soal barang bawaan para pendaki. Sebelum kamu diizinkan mendaki, semua barang bawaanmu harus dilaporkan dan dicatat dengan detail. Bahan


makanan _sachet_-an diharuskan dibuka satu per satu dan dibungkus dalam satu wadah. Lanjutkan membaca artikel di bawah EDITOR’S PICKS Pun kamu gak boleh bawa air mineral kemasan. Sebagai


gantinya, kamu bisa membeli atau menyewa jeriken air berkapasitas 2 liter untuk dibawa naik gunung Kembang. Nah, seturunnya kamu dari mendaki, kamu harus melaporkan kembali barang bawaan


yang kamu bawa ke atas. Kalau jumlahnya kurang dari catatan awal saat kamu memulai pendakian, artinya kamu telah meninggalkan sampah di gunung Kembang. Konsekuensinya kamu diharuskan kembali


ke gunung untuk mengambil sampah tersebut atau didenda sebesar Rp1 jutaan per satu jenis sampah yang tertinggal. Wah, benar-benar ketat, ya? 4. HANYA BOLEH MENDIRIKAN TENDA DI PUNCAK GUNUNG


instagram.com/alakhraz Berbeda dari gunung pada umumnya di mana _spot_ puncak gak diizinkan untuk mendirikan tenda, kamu justru disarankan untuk hanya berkemah di puncak gunung Kembang.


Konon, bermalam di area hutan gunung Kembang adalah suatu pantangan karena beberapa kali terjadi hal mistis pada para pendaki yang nekat mendirikan tenda di pos-pos gunung Kembang. Karena


itulah, kamu sebaiknya hanya berkemah di puncak gunung Kembang, ya. Tenang, puncak gunung ini memiliki area yang terbilang luas dan datar sehingga mampu menampung banyak tenda pendaki.


Durasi pendakiannya sendiri dari _base camp_ menuju puncak sekitar 5-7 jam, tergantung pada ritme kakimu dan kondisi cuaca selama kamu mendaki. Jika cuaca tiba-tiba hujan lebat, tentu bakal


membuat durasi pendakianmu bertambah lama. Di puncak gunung Kembang inilah, nantinya kamu bakal menyaksikan dengan jelas deretan gunung-gunung lain yang cantik. Mulai dari gunung Sindoro


yang tepat berada di samping puncak gunung Kembang, gunung Sumbing, gunung Prau, gunung Merapi, gunung Merbabu, hingga gunung Slamet. 5. HATI-HATI DENGAN SERANGAN BABI HUTAN


instagram.com/edikurniaa_ Satu hal lagi yang wajib kamu catat, yaitu adanya serangan babi hutan di kala malam. Kawanan babi hutan ini kerap mengincar makanan para pendaki. Karena itulah,


penting bagimu untuk mengamankan bekal logistikmu di tempat yang gak terjangkau babi hutan. Bungkuslah rapat-rapat sehingga aromanya gak bisa tercium oleh babi hutan. Usahakan selalu


menghabiskan makanan yang sudah kamu masak, sehingga gak ada _food waste_ yang bisa menarik kedatangan babi hutan ke tendamu. Nah, itulah beberapa info penting yang wajib kamu perhatikan


saat akan mendaki gunung Kembang. Ingat, sebanyak apapun pengalaman naik gunung yang sudah kamu miliki, tetaplah mempersiapkan pendakianmu sebaik mungkin. Semoga bermanfaat! _BACA JUGA: 5


NEGARA YANG MEMILIKI GUNUNG BERAPI TERBANYAK DI DUNIA, INDONESIA?_ IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya


tanggung jawab dari penulis.